Pewarta : Nur Salam
penanews.net _ Nganjuk, Jawa Timur. Minggu, 21 Pebruari 2021, tepatnya jam 18.30 wib, adalah malam terburuk bagi masyarakat Dusun Selopuro Desa. Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk.
Terburuk dimaksud, karena saat itu Allah menurunkan memberikan cobaan musibah berupa tanah longsor yang mengakibatkan tertimbunnya 8 rumah warga dan menewaskan 21 orang karena tertimbun tanah longsor.
Di antara warga yang meninggal tersebut adalah IBU FATIM ZULAIKAH dan IBU UTAMI.
“Ibu Fatim Zulaikah meninggalkan dua putra kembar yaitu M. JOVANZA FAQUNADIA ALIBI dan M. JOVINZA FAQUNADIA ARIAN. Sedangkan Ibu Utami meninggalkan satu putra yaitu HABINI IBNU MUZAKI.
Baca Juga : https://penanews.net/berita/9721/toko-kosmetik-di-pasar-kemis-digrebeg-polisi9721/
Alhamdulillah pada hari Sabtu 27 Pebruari 2021 tepat jam 15.00 WIB GTPU Indonesia (Gerakan Terapis Peduli Ummat )Indonesia yang berkantor pusat di Jl.Ponco wolo Ponorogo Jawa Timur memberikan santunan kepada ke 3 anak piyatu korban bencana longsor tersebut sebesar Rp.1,500,000 dan kami ucapkan terima kasih tak terhingga atas kepedulian dari temen2 GTPU, yang telah memberikan santunan kpd mereka bertiga.
Kami hanya bisa berdoa semoga pengurus dan anggota GTPU,sehat selalu,rejekinya lancar barokah, semakin jaya dan semakin bermanfaat bagi sesama.