Ciamis, penanews.net _ Jawa Barat. Sebanyak 30 peserta dari berbagai daerah turut ambil bagian dalam ajang perlombaan olahraga panco yang digelar di RJM Gym, Kecamatan Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Sabtu (26/8/2025). Kegiatan ini menjadi momen yang dinanti para pecinta olahraga kekuatan otot sekaligus ajang silaturahmi antar pemuda penggemar olahraga kebugaran.
Perlombaan panco ini dibagi ke dalam dua kategori kelas, yakni kelas berat di atas 65 kilogram dan kelas ringan di bawah 65 kilogram. Para peserta tak hanya berasal dari wilayah Ciamis, namun juga datang dari luar kota seperti Tasikmalaya dan Majalengka. Kehadiran peserta dari luar daerah turut menambah semarak dan semangat kompetisi dalam lomba tersebut.
Alvin Rai M. Nizar selaku ketua panitia pelaksana, bersama Jilan Kelana sebagai manajer event, menyampaikan bahwa acara ini bertujuan mempererat hubungan antar komunitas fitnes dan memasyarakatkan olahraga panco sebagai bentuk olahraga positif di kalangan generasi muda. Menurut mereka, olahraga panco tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, tetapi juga ketenangan dan konsentrasi tinggi.
“Alhamdulillah perlombaan ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai kota. Kami juga telah mengadakan technical meeting sebelumnya agar semua peserta memahami aturan perlombaan dan bertanding secara sportif,” ungkap Jilan Kelana.
Untuk kategori kelas +65 kilogram, juara pertama diraih oleh Ahmad Zaki Habibi dari Kota Tasikmalaya, sementara juara kedua dimenangkan oleh Pria Perdiansah dari Kota Majalengka. Sedangkan untuk kelas -65 kilogram, juara pertama diraih oleh Muhammad Rezza Pebryan asal Majalengka dan juara kedua diraih oleh Alvin Rai M. Nizar dari Ciamis.
Para pemenang mendapatkan medali, sertifikat, dan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka. Panitia berharap event serupa dapat terus digelar di masa mendatang agar menjadi ajang tahunan yang positif dan ditunggu oleh masyarakat pecinta olahraga kebugaran.
“Insya Allah, ke depan lomba ini akan kami laksanakan kembali secara lebih meriah dan terbuka untuk lebih banyak peserta. Selain sebagai kompetisi, ini juga wadah silaturahmi dan pembinaan atlet-atlet lokal di bidang olahraga kekuatan,” pungkas Jilan Kelana.
(Galih / Asri)
