Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Pelayanan Desa melalui Pengoperasian Mesin Anjungan Kependudukan, Minggu (26/10/2025). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Mekarsari ini dihadiri oleh seluruh unsur perangkat desa dan perwakilan lembaga kemasyarakatan desa.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur desa dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan yang lebih cepat, efisien, dan berbasis digital. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transformasi digital di bidang pelayanan publik hingga tingkat desa.
Acara dibuka secara resmi oleh Hendrik, Kepala Desa Mekarsari. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pengoperasian mesin anjungan kependudukan merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk menghadirkan pelayanan publik yang modern, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Menurutnya, Desa Mekarsari harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar pelayanan administrasi kependudukan dapat dilakukan secara mandiri, cepat, dan tanpa hambatan birokrasi yang panjang.

“Pelayanan publik di era digital menuntut kecepatan dan ketepatan. Melalui mesin anjungan kependudukan ini, masyarakat dapat mencetak produk-produk desa tanpa harus menunggu lama. Ini merupakan langkah nyata kami dalam memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi warga Desa Mekarsari,” tegas Hendrik. Ia juga menambahkan bahwa penerapan sistem digital ini diharapkan mampu mengurangi potensi kesalahan data sekaligus mempercepat proses administrasi desa.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Edi Rusmana, Sekretaris Desa Mekarsari, bersama para Ketua RT, RW, Kepala Dusun, anggota BPD, kader PKK, kader Posyandu, dan seluruh staf desa. Kehadiran para unsur masyarakat ini menunjukkan antusiasme dan dukungan terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di tingkat desa.
Sebagai narasumber, hadir tim dari PT Global Premier Nusantara yang dikenal dengan sebutan Tim Data Cerdas. Mereka terdiri dari Sofwan Hadi, S.H., H. Dede Jamal, S.E., dan M. Rizky, S.H., yang memberikan materi tentang sistem kerja mesin anjungan kependudukan serta tata cara pengoperasiannya secara langsung di lapangan.
Dalam sesi pelatihan, peserta diberi kesempatan untuk mempraktikkan penggunaan mesin anjungan kependudukan, mulai dari proses login, pencetakan data kependudukan, hingga pengelolaan sistem keamanan data. Para peserta terlihat antusias mengikuti kegiatan ini karena dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung tugas pelayanan di tingkat desa.

Hendrik menutup kegiatan dengan menyampaikan harapan agar setelah pelatihan ini, seluruh perangkat desa dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dan mengedukasi warga dalam memanfaatkan mesin anjungan kependudukan. “Kami ingin Desa Mekarsari menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam hal pelayanan publik berbasis teknologi. Ini bukan sekadar alat, tetapi simbol perubahan menuju tata kelola pemerintahan desa yang modern, efisien, dan berpihak kepada masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya kegiatan peningkatan kapasitas ini, Pemerintah Desa Mekarsari menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik yang prima, adaptif terhadap kemajuan teknologi, serta mendukung program pemerintah menuju Desa Digital yang modern dan berdaya guna bagi masyarakat.
(Boim)





