Akan Lebih Banyak Derbi di Liga 1 2022

penanews.net _ Derbi merupakan sebutan bagi dua klub yang saling bertanding, namun kedua klub tersebut berasal dari satu wilayah yang sama. Di liga Indonesia sendiri sudah banyak pertandingan yang dapat dikatakan sebagai derbi. Seperti Derbi Jatim kala Arema FC melawan Persela Lamongan, dan ada juga derbi dengan skala yang lebih sempit seperti Derbi Suramadu kala Persebaya Surabaya berjumpa Madura United.

Liga 1 2022 sendiri berpotensi menyajikan laga derbi yang lebih banyak dan kompleks. Hal ini tidak terlepas dari perwakilan di semifinal liga 2 2021 yang diisi oleh Rans Cilegon FC, PSIM Jogjakarta, Dewa United, dan Persis Solo. Mataram dan Banten dipastikan menambah atau menyumbang perwakilan di Liga 1 2022. Hal ini terjadi karena ada dua wakil dari daerah tersebut di semifinal Liga 2 2021. Wilayah Banten diwakilkan oleh Dewa United yang membawa nama daerah Tangerang Selatan dan Rans Cilegon FC yang tentunya membawa panji Cilegon. Sementara perwakilan dari Mataram sedikit lebih unik. Pasalnya, Mataram sendiri mangacu pada ‘wilayah dalam’ bekas kerajaan Mataram yang letaknya di Jawa Tengah sampai Yogyakarta. Namun, terdapat 2 klub yang benar-benar masuk ke ‘wilayah dalam’ kerajaan Mataram tersebut, mereka adalah Persis Solo dan PSIM Jogjakarta.

Padahal, jika mengacu pada wilayah otonomi saat ini, kedua klub tersebut berada di wilayah yang berbeda, Persis Solo masuk ke wilayah Jawa Tengah, sementara PSIM Jogjakarta masuk ke wilayah D.I. Yogyakarta. Namun, kedua klub mendedikasikan dirinya bahwa mereka adalah wakil Mataram. Terbukti bila mana kedua klub bertemu, maka laga itu biasa disebut Derbi Mataram. Adu gengsi kedua klub juga sangat terlihat di kancah sepakbola Indonesia, terbukti dari adanya julukan lain seperti Mataram Merah untuk Persis Solo dan Mataram Biru untuk PSIM Jogjakarta.

Kembali ke perwakilan Banten dan Mataram. Sebenarnya, Banten sendiri sudah memiliki perwakilan di Liga 1, yaitu Persita Tangerang yang bermarkas di Indomilk Arena Kelapa Dua Tangerang. Jadi, hadirnya Dewa United atau Rans Cilegon nantinya akan menyajikan hal baru di Liga 1 2022, yaitu adanya Derbi Banten. Menariknya, jika Dewa United lolos, maka akan ada derbi dengan skala yang lebih sempit, yaitu Derbi Tangerang, dengan klub Dewa United melawan Persita Tangerang. Bahkan, jika Dewa United juga bermarkas di Indomilk Arena, maka akan ada Derbi Indomilk Arena atau Derbi Kelapa Dua.

Beralih ke Mataram. Kehadiran Persis Solo dan PSIM Jogjakarta akan menambah kompleksitas laga derbi di wilayah tegah pulau Jawa. Seperti Derbi Jateng untuk laga Persis Solo melawan PSIS Semarang, Derbi Yogyakarta untuk PSIM Jogjakarta melawan PS Sleman, dan yang terakhir adalah Derbi Mataram seperti yang telah disebutkan di atas.

Namun, jatah promosi ke Liga 1 2022 hanya 3 tiket. Itu artinya, salah satu di antara 4 kontestan semifinal akan tersingkir. Belum lagi tim yang akan terdegradasi dari Liga 1 belum diketahui. Jadi, masih banyak faktor yang akan menentukan ada atau tidaknya skema derbi seperti yang telah dijelaskan di atas.

 

Pewarta: Efendi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *