AKSI DEMO DI JAKARTA DI PUKUL MUNDUR APARAT KEPOLISIAN
Penulis : Solihin
Editor : Redaksi
Penanews.my.id-Jakarta. Polda Metro Jaya menegaskan tidak akan memberikan izin terkait pelaksanaan aksi demo masa 1812 di depan istana merdeka jakarta jumaat 18/12/2020 hari ini.
“Kendatinya tidak di izin oleh pihak Kepolisian Polda Metro Jaya, menyurutkan langkah persaudaraan alumni 212”
Baca Juga :
https://penanews.my.id/berita/2637/kepala-desa-karyasari-salurkan-blt-desa-tahap-akhir-ta-2020/
Berdasarkan pantauan di lokasi sekira pukul 13:30 masa mulai berdatangan. Namun setibanya di lokasi rombongan masa, langsung di pukul mundur / bubarkan oleh aparat kepolisian
Terdengar melalui pengurai masa dengan pengeras suara kapolres jakarta pusat Kombes Heru Novianto menghimbau masa untuk membubarkan diri dan memuter balik.
“silahkan membubarkan diri pandemi covid masih terjadi silahkan pulang”. “kata Heru di lokasi
Heru memerintahkan personil kepolisian yang berjaga-jaga dan membubarkan masa di pukul mundur.
Namun dengan penuh semangat dan kecintaannya kepada imam besar FPI terlihat mereka berusaha mencoba bertahan.
Baca Juga :
https://penanews.my.id/artikel/2624/rekonsiliasi-hrs-mungkinkah/
Kapolda metro jaya Fadil Imran sebelumnya telah memastikan tidak memberikan surat tanda terima pemberitahuan atau STTP terkait aksi 1812 hari ini. Sebab aksi 1218 tentu dapat memicu keramaian masa yang harus sangat di batasi selama pandemi COVID-19 saat ini. Ucapnya
Fadli memastikan akan menempuh langkah humanis jika simpatisan Rizieq itu tetap melakukan aksi unjuk rasa “kalo ada aksi kami akan melakukan aksi kemanusiaan”. “kata Fadli (16/12).