Al-Qur’an Turun Pada Malam Lailatul Qadr Bukan Malam ‘Nuzulul Qur’an’ 17 Ramadhan

Subang. Penanews.net _ Jawa Barat Ketika memasuki malam yang ke 17 di bulan Ramadhan sebagian kaum muslimin dan masjid-masjid mulai diadakan peringatan turunnya Al-Qur’an pertama kali yang disebut malam peringatan Nuzulul Al-Qur’an.

Hal ini juga terkesan dikuatkan dalam firman Allah yang berbunyi ;
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰـرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ

“sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.”
(QS. Ad-Dukhan 44: Ayat 3)

Malam yang diberkahi ialah malam Al-Qur’an pertama kali diturunkan.Di Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.

Keyakinan ini bertentangan dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Al-Qur’an surat Al-Qadr ayat Pertama ;

اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar.”
(QS. Al-Qadr 97: Ayat 1)

Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, karena pada malam itu permulaan turunnya Al-Qur’an.

Ayat diatas dengan jelas bahwa Al-Qur’an diturunkan pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar) dan juga terlihat jelas bahwa catatan kaki untuk ayat di atas dalam Al-Qur’an dan Terjemahnya juga menjelaskan bahwa malam permulaan turunnya Al-Qur’an adalah pada malam tersebut.

Sekarang yang menjadi pertanyaan, kapan terjadinya malam Lailatul Qadr, malam dimana Al-Qur’an itu turun? Apakah benar pada 17 Ramadhan seperti yang selama ini oleh sebagian kaum muslimin Indonesia memperingatinya?

Nabi shalallahu alaihi wasallam pernah mengabarkan kepada kita tentang kapan akan datangnya malam Lailatul Qadar.Beliau pernah bersabda:”Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.”
(HR.Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)

Beliau shalallahu alaihi wassalam bersabda:”Berusahalah untuk mencarinya pada sepuluh hari terakhir, apabila kalian lemah atau kurang fit, maka jangan sampai engkau lengah pada tujuh hari terakhir.”
(HR.Bukhari dan Muslim)
Wallahu a’lam bisshawab …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *