Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Serka Sri Gendrowanto, anggota Koramil 0621-19/Rumpin yang juga menjabat sebagai Babinsa Desa Sukasari, turut mendampingi kegiatan penilaian inovasi pertanian berprestasi yang dilaksanakan di Kampung Lame, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (5/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam mendorong kemajuan dan inovasi sektor pertanian.
Penilaian ini difokuskan kepada salah satu perwakilan petani terbaik di wilayah tersebut, yakni Bapak Mat Enoh, yang juga merupakan Ketua Kelompok Tani Harapan Maju. Ia menjadi peserta dalam program penilaian petani berprestasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat.
Adapun aspek yang dinilai dalam kegiatan tersebut meliputi penghasilan petani, inovasi dalam metode bercocok tanam, serta hasil produksi pertanian. Inovasi pertanian menjadi indikator penting dalam penilaian, karena berkaitan langsung dengan efisiensi dan keberlanjutan usaha tani.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bogor, Entis, Kabid Pertanian Tono, Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Edi, Sekcam Rumpin Muhammad Soleh, perwakilan dari BSIP, penyuluh pertanian, dan para Ketua Kelompok Tani se-Kecamatan Rumpin. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini.
Serka Sri Gendrowanto menyampaikan bahwa pendampingan Babinsa dalam kegiatan seperti ini adalah bagian dari bentuk nyata sinergi TNI dengan masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan. “Kami mendukung penuh setiap upaya yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong inovasi di sektor pertanian,” ujarnya.
Menurut Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, inovasi dalam dunia pertanian sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Teknologi baru dan metode bercocok tanam yang lebih ramah lingkungan menjadi kunci utama menuju pertanian berkelanjutan.
Program ini juga menjadi ajang motivasi bagi petani lain agar terus berinovasi dalam mengelola usaha tani mereka. Pemerintah berharap, melalui kegiatan seperti ini, akan lahir lebih banyak petani inspiratif yang mampu membawa perubahan positif di wilayah masing-masing.
Dengan berlangsungnya penilaian ini, diharapkan hasil yang diperoleh tidak hanya menjadi pencapaian individu, namun juga menjadi semangat kolektif untuk memajukan sektor pertanian di Kecamatan Rumpin. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Babinsa, dinilai sangat strategis dalam membangun ketahanan pangan dari tingkat desa.
(Boim)
