Angkat Budaya Luhur, Dompet Dhuafa Bangkitkan Pisau Raut Sebagai Pusaka Indonesia

Jurnalis : Boim

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Sambut Ramadan 1444 H, Kampoeng Silat Jampang Zona Madina menggelar workshop Senjata Pisau Raut pada Sabtu (11/03/2023). Acara ini diselenggarakan di Pendopo Kampoeng Silat Jampang, Zona Madina, Jampang, Kemang, Bogor.

Narasumber yang mengisi workshop ini, yaitu M.A. Osali Noor atau akrab disapa Anang, selaku Guru Besar Pencak Silat Si Kelabang Tenabang dan juga Herman Budianto selaku Ketua Umum Kampoeng Silat Jampang.

M.A. Osali Noor menjelaskan bahwa senjata pisau raut yang dipakainya dalam workshop sudah digunakan di Perguruan Silat Si Kelabang Tenabang selama dua atau tiga tahun belakangan, sebagai dasar ilmu bermain pisau. Selain itu, ia juga memperkenalkan pisau raut sebagai senjata yang digunakan untuk pertahanan diri, bukan untuk menyerang.

Lebih lanjut, Anang juga memaparkan bahwa senjata pisau ini digunakan dalam kebudayaan Betawi dan juga Pasundan, sehingga banyak perguruan silat di wilayah tersebut yang turut menghadirkan senjata pisau raut.

“Kami berharap mereka juga membuka pelatihan pisau raut ini, karena pasti ada perbedaannya,” ucapnya.

“Kita perkenalkan senjata pisau raut sebagai alat pertahanan atau dasar bermain pisau. Tradisi pisau raut juga sudah berasal dari dahulu kala, oleh karenanya saya coba perkenalkan,” lanjutnya.

Setelah itu, Anan memperkenalkan jenis-jenis pisau raut yang salah satunya berasal dari berbagai daerah seperti Parung. Ia juga memperagakan beberapa jurus dan dipraktikkan oleh para pegiat silat yang hadir dalam acara ini.

Workshop Senjata Pisau Raut ini menjadi bagian dari Tarhib Ramadan, khususnya untuk para guru dan pejuang silat dalam menyambut Ramadan 1444 H. Tentunya, dengan harapan agar di bulan suci nanti bisa berusaha untuk beribadah sebaik mungkin dan bisa mengoptimalkan segala amal baik yang dilakukan. Selain itu, juga untuk menambah pengetahuan terkait senjata pisau raut dan gerakan-gerakan yang biasa digunakan dalam pencak silat.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *