Bandung penanews.net Jawa Barat- Fenomena Lesbian Gay Transgender Biseksual (LGBT) kian marak di dunia tak terkecuali Indonesia. Warga Kota Bandung yang menjadi bagian dari LGBT juga tidak sedikit.
Berdasarkan informasi Badan Kesatuan Bangsa, Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat (BKPPM) Kota Bandung, sekitar 6.000 warga Kota Bandung yang menjadi LGBT.
Audiensi mengenai perda Anti LGBTQI yang di laksanan Hari Jum’at (12/05/23) di Ruangan DPRD BAPEMPERDA kota BANDUNG yang langsung di Tanggapi oleh pa Dudy Himawan SH, Selaku ketua BAPERPERDA menyerap dan menampung Aspirasi yang di sampaikan oleh AMPHUIS.
Salah satu pengajuan Draft Perda Anti LGBTQI merupakan salah satu program dari GAMMIS dan AMPHUIS ustadz Dani selaku Sekjen di GAMMIS “Insha Allah ke depan membentuk program untuk melindungi masyarakat dari Bahaya LGBT ”
“Program ke depan sangat berat AMPHUIS berkomitmen bergerak secara sistematis, dengan cara melemahkan pergerakan mereka, dengan diperlukan strategi yang lebih Besar dan lebih fokus.” ungkap Dr Abdurahman Anton Selaku Ketua GAMMIS dan AMPHUIS
LGBTQI bekerja sama dengan berbagai pihak dan sering berdalih Hak Asasi Manusia (HAM), namun LGBTQI tidak sesuai dengan budaya Indonesia dan melanggar Norma Agama.
Red: Alfakir Gusman
