Berenang Di Sungai Cisadane Saat Jelang Maghrib, Seorang Pemuda Tenggelam Dan Belum Ditemukan

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Seorang pemuda umur 17 tahun, warga Perum Candra Loka Telaga Kahuripan, Desa Tegal Kecamatan Kemang dikabarkan tenggelam di sungai Cisadane, pada Rabu (13/9) sekira pukul 17.40 WIB menjelang Maghrib.

Menurut keterangan warga sekitar yang namanya enggan dituliskan, sebelum kejadian memang warga melhat beberapa orang anak muda bermain di sekitar aliran sungai.

“Iya ada beberapa orang remaja bermain di dekat sungai jelang waktu maghrib. Lalu ada kabar salah seorang dari anak muda itu tenggelam ke dalam aliran sungai,” ungkap warga, Rabu (13/9/2023).

Dikonfirmasi kejadian musibah ini, Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam Hamdani yang di hubungi media malam hari, pasca kejadian membenarkan adanya laporan orang tenggelam tersebut.

“Iya betul memang ada laporan orang tenggelam. Kami langsung mengirimkan tim petugas ke lokasi kejadian, tepatnya di wilayah Desa Putat Nutug Ciseeng,” ucap Adam.

Ia menjelaskan, tim gabungan dari BPBD, SAR, TNI, Polri, Satpol PP, Pemerintah Desa dan Kecamatan setempat dibantu warga langsung berusaha melakukan pencarian jasad korban tenggelam tersebut.

“Namun hingga pukul 00.00 WIB jasad korban belum ditemukan. Proses pencarian akan dilanjutkan esok (Kamis 14/9),” ungkap Adam.

Berdasarkan keterangan dari para saksi, yang merupakan kawan – kawan korban, kronologis kejadian berawal saat korban bersama 3 (tiga) orang rekannya berenang di Sungai Cisadane, namun korban tenggelam saat berenang.

“Korban tenggelam inisial KHD, umur 17 tahun. Ciri – ciri korban menggunakan celana pendek abu – abu bercorak merah serta tidak memakai baju (pakaian),” jelasnya.

Adam menambahkan, berdasarkan keterangan dari para saksi, korban adalah warga Perumahan Telaga Kahuripan Candra Loka Blok AA 3 nomor 3 RT 03 RW 04 Desa Tegal Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.

Dari pengakuan saksi, lanjut Adam, sebelum korban tenggelam dan hilang, ke- tiga orang rekan korban berusaha menyelamatkan serta sempat mendorong tubuh korban dari bawah air ke permukaan.

“Tapi karena rekan korban yang menolong kehabisan nafas dan tenaga serta korban berontak, akhirnya tubuh korban kembali terlepaskan (tenggelam),” tukas Adam.

Hingga berita ini dibuat, belum ada kabar dan progres terbaru dari penanganan dan pencarian orang tenggelam di Sungai Cisadane tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *