penanews.net _ Bogor, Jawa Barat. Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menggelar acara Forum
Perangkat Daerah RKPD Tahun 2022 melalui, offline (tatap muka) dan daring Zoom Meeting live streaming youtube, Jumat, 19 Maret 2021 bertempat di Aula BPBD Kabupaten Bogor.
Baca Juga : penanews.net-upeti-penegak-hukum-di-setiap-tahun-anggaran
Acara forum Perangkat Daerah RKPD Tahun 2022 ini dibuka dengan opening remarks oleh Kepala Pelaksana (Kalaks) Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor Ir. Yani Hassan.
Pertemuan (offline) tersebut menghadirkan (pentahelix), Waka Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor, SES Prodi Kebencanaan Universitas Pertahanan, Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Camat Jasinga Kabupaten Bogor, Star Energy Geothermal Salak, Ltd dan Ketua Pandawa ICT serta diikuti secara webinar (zoom meeting) oleh peserta lainnya baik dari dinas/instansi, kecamatan, penggiat bencana dan pelaku dunia usaha.
“Kegiatan ini mengangkat tema Percepatan Pemulihan Ekonomi Daerah terkait Penanggulangan Bencana,” ungkap moderator Ir. Budi Pranowo, yang juga Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Jum’at (19/3/2021).
Ia menambahkan, maksud dan tujuan diadakannya forum adalah untuk mengimplementasikan Program Panca Karsa Bupati Bogor dan penajaman indikator Kinerja yang tepat dalam mendukung pelaksanaan dan fungsi perangkat daerah terutama BPBD dalam program Panca Karsa khususnya “Karsa Bogor Membangun”.
Baca Juga : penanews.net-awpi-apresiasi-kegiatan-kesbangpol-kota-semarang
“Yaitu mewujudkan pembangunan daerah yang merata, berkeadilan dan berkelanjutan dengan tujuan mengurangi resiko bencana.” Tukas Budi Pranowo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Yani Hassan menjelaskan, wilayah Kabupaten Bogor memiliki
tipe morfologi bervariasi sehingga banyak wilayah berada di zona rawan bencana seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, kekeringan, pergeseran tanah, gempa bumi, kebakaran dan lainnya.
Baca Juga : penanews.net-tiang-listrik-patah-diterjang-hujan-deras-dan-angin-kencang
Dari visi, misi, tujuan dan sasaran BPBD dalam RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2018-2023 ada tiga sasaran utama yang perlu dicapai yaitu peningkatan pelaksanaan mitigasi, peningkatan pelayanan tanggap darurat bencana dan peningkatan pelayanan pasca bencana melalui kegiatan rehabilitasi rekonstruksi.
“Pada Tahun 2020 wilayah Kabupaten Bogor mengalami 1.337 kejadian bencana dengan rincian tanah longsor 428, banjir 175, kebakaran 41, angin kencang 375, pergeseran tanah 51, Gempa Bumi 18 dan lain-lain 151.” Jelasnya.
Ia menambahkan, sebelum menggelar forum perangkat daerah, BPBD Kabupaten Bogor telah melaksanakan giat pra forum perangkat daerah pada tanggal 5 Maret 2021 lalu di Aula BPBD Kabupaten Bogor yang dihadiri oleh 13 Kecamatan yang mengajukan usulan.
“Ada berbagai usulan yang masuk diantaranya pembentukan Destana, penguatan Destana dan Relokasi dan lainnya sebagai tindak lanjut hasil Musrenbang Kecamatan.” Pungkas Yani Hassan.
~ Giat Forum Perangkat Daerah BPBD Kabupaten Bogor tahun 2021 telah digelar melalui pertemuan offline dan online bertempat di kantor BPBD Kabupaten Bogor, Jum’at (19/3/2021).