Di bawah sinar matahari yang terik,
Bumi meratap dalam kemarau berkepanjangan,
Sungai-sungai mengering, tanah retak,
Desir angin membawa pesan kekeringan.
Daun-daun berguguran tanpa kesejukan,
Burung-burung merintih dalam bisu,
Desa-desa sunyi, terik yang menyiksa,
Rakyat mencari embun di tengah kesunyian.
Pohon-pohon rindu hujan sebagai teman,
Tumbuh-tumbuhan berharap pada tetesan,
Namun awan-awan terus berlalu,
Meninggalkan bumi dalam kesunyian duka.
Namun meski kemarau membelenggu bumi,
Kita tetap bersama, saling menopang,
Harapan adalah hujan yang akan datang,
Membasahi bumi kering dalam kepedihan.
Dalam kesabaran, kita menanti waktu,
Ketika hujan akan turun, menyuburkan tanah,
Dan kemarau berkepanjangan akan sirna,
Bumi pun akan tersenyum dalam kesejukan.