Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM) RI terus melakukan optimalisasi kerja sama lintas sektor terkait pengawasan peredaran pangan olahan yang Tidak Memenuhi Ketentuan (TMK).
Kegiatan itu juga dilakukan oleh Loka POM Bogor guna melayani kesehatan masyarakat saat hendak berbelanja sejumlah kebutuhan pangan di waktu bulan Ramadhan dan jelang lebaran. Loka POM Bogor sendiri memiliki area kerja di wilayah Kota Bogor, Kabupaten
Bogor, dan Kota Depok.
“Selain melakukan kegiatan intensifikasi pengawasan bahan pangan di ritel dan distributor serta pasar tradisional, kami juga melakukan pengawasan terhadap penjualan makanan takjil buka puasa,” ungkap Iltizam Nasrullah Apt.M.Si, Kepala Loka POM Kabupaten Bogor.
Ia menghimbau pula, agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi melakukan giat pengawasan dengan cara melaporkan temuan adanya bahan pangan maupun produk olahan pangan yang diduga mengandung zat berbahaya seperti Boraks, Formalin, Rhodamin B, dan Methanyl Yellow.
“Kami juga menghimbau agar warga masyarakat dapat menjadi konsumen yang cerdas. Pilihlah makanan yang baik untuk dikonsumsi dengan cara selalu memperhatikan Cek KLIK,” tukasnya.
Cek KLIK yang harus menjadi perhatian masyarakat saat berbelanja kebutuhan pangan atau olahan pangan tersebut adalah :
1. Cek Kemasan dengan memperhatikan apakah kemasan pada produk tersebut dalam keadaan baik atau rusak.
2. Cek Label dengan memperhatikan nama jenis, nama dagang, bahan bahan yang digunakan, logo halal, komposisi.dan informasi lainnya.
3. Cek lzin edar dengan memperhatikan nomor izin edar yang tertera dalam label, apakah berizin atau tidak.
4. Cek Kedaluwarsa dengan melihat apakah pangan tersebut tidak melebihi tanggal kedaluwarsa.
