Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Krisis air bersih yang dialami oleh warga masyarakat Desa Tapos Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor mendapat perhatian sserius dari Bupati Bogor Rudy Susmanto.
Krisis air bersih terjadi sudah hampir satu bulan melanda Kampung Babakan Desa Tapos terutama di dua wilayah RW. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus rela berjalan kaki ratusan meter ke sumber air.
Bahkan menurut seorang warga, Ecih (38), banyak warga terpaksa menggunakan air tampungan yang kotor untuk memenuhi kebutuhan mandi, mencuci dan lainnya.
Menyikapi hal ini, Suryanto Putra Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengaku sudah mendapat arahan Bupati Bogor untuk memberikan bantuan secepatnya kepada masyarakat.
“Saya sudah perintahkan Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan untuk mengecek ke lokasi. Sehingga dapat dilakukan tindakan tepat guna pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga masyarakat setempat,” ungkap Suryanto Putra, Jum’at 26 September 2025.
Suryanto berjanji akan menyampaikan hasil peninjauan langsung petugas Dinas PUPR ke lokasi kampung yang mengalami krisis air bersih di Desa Tapos Kecamatan Tenjo.
Warga Kampung Babakan Desa Tenjo saat ini harus bertahan hidup tanpa ketersediaan air bersih yang memadai. Krisis air bersih ini sudah terjadi selama satu bulan terakhir.
Kondisi krisis air bersih yang dialami warga ini diakui Kepala Desa Tenjo Ratma Wijaya. Pihak Pemdes saat ini masih melakukan pendataan jumlah warga terdampak serta lokasi – lokasi yang alami kekeringan.
Informasi terbaru dari lokasi terdampak krisis air, saat ini sudah ada pengiriman bantuan air bersih dari PDAM sebanyak 4 ribu liter dan dari BPBD sebanyak 5ribu liter serta bantuan 5 buah torn penampung air.
(Boim / Fahry)
