Subang. Penanews.net _ Jawa Barat Seorang pengusaha tambang di Subang berkurban Sapi ‘Wagyu’ yang merupakan sapi mahal karena dagingnya yang juicy dan gurih serta harganya mahal.
Dilansir dari A Five Meats, daging wagyu memiliki kandungan garam yang paling rendah dibandingkan dengan daging hewan yang lain.
Selain itu, kandungan kolesterol pada daging sapi wagyu 20 persen lebih rendah daripada daging sapi biasa serta daging wagyu mengandung 63 kali lipat lemak tak jenuh tunggal dibandingkan lemah tak jenuh tunggal pada ikan.
Sapi Wagyu yang dirawat di KCP Farm Desa Kasomalang Kulon Kecamatan Kasomalang Subang tersebut dipelihara oleh H.Dadang Subagio bersama belasan sapi lainnya untuk dijadikan hewan kurban setiap tahun.
Sapi Wagyu yang dijadikan hewan kurban hari ini, telah dipelihara sejak setahun lalu dari bobot 460 Kilogram menjadi saat ini 800 Kilogram dan akhirnya dipilih untuk di jadikan hewan kurban oleh keluarga H.Dadang Subagio bersama Istri Hj.Yoyoh Juariah
Harga daging sapi Wagyu yang mahal mencapai jutaan rupiah perkilogramnya karena kualitas dan cita rasanya yang jauh lebih enak dibandingkan daging sapi biasa tak membuat keluarga pasutri pemilik Kasomalang Cipta Perkasa(KCP) merasa rugi.
” Untuk ibadah tak ada kata mahal, sekalipun sapi ini seharga Rp.250 juta lebih,”kata H.Dadang Subagio, ditemui disela-sela penyembelihan hewan kurban di Kantor KCP Kasomalang Subang, Kamis(29/6/2023)
“Jangan memandang nilai sapinya, tetapi ambil hikmahnya. Berkurban ini tujuannya adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT dan sebagai bentuk rasa syukur atas limpahan rezeki, dan karunia yang telah diberikan Allah SWT kepada keluarga saya,”imbuhnya
Selain itu, Dadang juga bersama keluarga ingin merasakan bagaimana rasanya daging Wagyu yang mahal tersebut.
” Saya juga ingin merasakan dan berbagi bersama masyarakat untuk menikmati rasanya daging sapi Wagyu yang harganya mahal tersebut seperti apa,” ucapnya
Selain berkurban sapi Wagyu yang berbobot 800 kilogram, dirinya juga kurban 2 sapi jenis Brahma yang masing-masing berbobot 750 Kilogram.
“Kami dari Kasomalang Cipta Perkasa rutin setiap tahun berkurban sebanyak 3 ekor masing-masing buat keluarga dan karyawan KCP,” ungkapnya
Tiga ekor sapi kurban ini, termasuk Wagyu nanti dagingnya akan kita sebar ke keluarga dan masyarakat kurang mampu.
” Dari 3 ekor sapi yang dipotong ini, kurang lebih jadi 1.000 paket daging, yang akan dibagikan untuk keluarga sebanyak 200 paket dan masyarakat kurang mampu 800 paket,” ucapnya
Haji Dadang Subagio, pengusaha tambang tersebut dikenal masyarakat sebagai tokoh masyarakat yang taat beribadah, berjiwa sosial tinggi tersebut memiliki hobi ternak sapi.
” Ternak sapi ini hanya hobby bukan untuk dijual tapi untuk kebutuhan hewan kurban keluarga dan perusahaan setiap tahunnya,” katanya
Selain sapi Wagyu dan 2 sapi Brahma yang dijadikan hewan kurban oleh pengusaha tambang tersebut. Seminggu sebelumnya sapi yang di ternaknya jenis Simental bernama Si Raja berbobot 1 ton 5 kilogram dibeli oleh Presiden Jokowi seharga Rp.110 juta untuk dijadikan hewan kurban presiden.
Ket Foto: Sapi Wagyu hewan kurban milik H.Dadang Subagio saat akan disembelih.
