Di Tepi Jalan Pulang


Disini…
Pada teduh renungan paling dalam
Di titik mata-mata waktu
Letih langkah berhenti berayun
Berbalik menatap liku-liku yang terlewati
Seolah mengisyaratkan makna hidup
Sudah terpetik dalam diam
Dan lumayan menjadi rahasia juga prinsip

Cukup Jauh susuran jalan ini
Sepanjang jalan sepanjang kenangan
Sepanjang indahnya suka duka
Pada riuhnya tawa bahagia
Ada kelabu derita pedih yang menyayat
Semuanya menjadi bait-bait puisi abadi
Menjadi senandung perjuangan dalam impian

Disini di ujung renungan nurani jiwa
Aku ingin lagi kembali
Menambatkan rindu pada setapak tua
Mengulang kembali kenangan langkah awal
Ketika menjadi manusia yang berguru pada siapapun
Di antara pasang surutnya kehidupan, perjuangan, sengsara dan cita-cita.

Kini pada masa lalu dan masa depan
Ingin ku tanami segala makna
Tentang warna-warni kehidupan
Tentang pergi dan kembali
Tantang kemana dan dimana
Agar selalu menjadi diri sendiri,

Sebab terkadang
Mimpi, cita-cita dan harapan
Memiliki lika-likunya sendiri
Di dalam ruang tak terbatas
Ruang di batas angan setiap Insan….

Oleh: Jenario


Tanah Hitam, Jayapura Papua
Senin, 12 Agustus 2022 (08.59 pagi).
Dari kumpulan Puisi
“Perlawanan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *