Subang penanews.net – Jawa Barat. Diduga alami depresi gegara sakit menahun, pria Dusun Wangunreja RT 16/5 Desa Rawalele Kecamatan Dawuan Kabupaten Subang, Nekad ceburkan diri kesumur.
Peristiwa tersebut terjadi, Sabtu(28/1) sekitar pukul 15.45 WIB, di Kamar mandi rumah korban. Adapun identitas korban diketahui bernama Rohman Samsudin (51).
Berdasarkan keterangan saksi mata, juga merupakan cucu korban, Shifa (13), mengatakan, selepas adzan ashar kakek tersebut sedang berada di kamar mandi dan tiba-tiba terdengar suara, seperti ada yang tercebur.
“Ketika kakek pergi ke kamar mandi, tiba-tiba terdengar suara seperti ada sesuatu tercebur. Ketika dilihat ke kamar mandi, kakek saya sudah tak ada di kamar mandi, sumurpun terlihat terbuka,”ujar Shifa.
Shifa menduga, sang kakek nekad menceburkan diri kesumur yang krdalamanya kurang lebih 15 meter tersebut, dan tak pikir panjang saya langsung melaporkan peristiwa tersebut kesaudara dan tetangga.
” Setelah mengetahui kakek saya tercebur ke Sumur, saya langsung memanggil dan meminta pertolongan kepada keluarga lainnya, tetangga, hingga pengurus lingkungan dan juga meminta bantuan ke BPBD, serta Damkar, untuk mengevakuasi kakek saya” katanya.
Shifa juga menuturkan, kakek tersebut selama ini derita sakit menahun.
“Kakek saya memiliki riwayat sakit menahun yakni mengalami gangguan mental alias ODGJ,” tuturnya.
Sementara itu pihak BPBD, Damkar Subang beserta Bhabinkamtibmas dan Babinsa yang ada di TKP, sekitar pukul 16.19 WIB, langsung terjun mengevakuasi korban.
“Proses Evakuasi korban berlangsung 45 menit, tim BPBD serta Damkar langsung terjun kesumur, dan berhasil mengevakuasi korban,” kata Tommy Hidayat, Fungsional muda kebencanaan BPBD Kabupaten Subang, yang memimpin langsung evakuasi korban, Sabtu(28/1).
Dikatakan Tommy, setelah dilakukan evakuasi selama kurang lebih 45 menit, korban dinyatakan sudah meninggal di tempat.
“Ketika dievakuasi, korban sudah tak bernyawa, kemudian kita mau membawa korban ke Rumah Sakit untuk dilakukan visum, pihak keluarga menolak dan mau langsung memakamkan korban,” katanya.
imbuhnya.
Tommy menambahkan, peristiwa yang dialami korban diduga korban sengaja menceburkan diri, akibat depresi mengalami sakit menahun.
“Berdasarkan permintaan pihak keluarga yang menolak jenazah untuk di visum, kami pihak BPBD langsung menyerahkan jenazah ke keluarga untuk dimakamkan di pemakaman setempat,” imbuhnya.
“Kalau melihat keterangan dari pihak keluarga, sumur tersebut tertutup ram kawat dan pelindung, kemungkinan sumur dibuka oleh korban dan korban langsung menceburkan diri,” pungkasnya.
