Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Warga masyarakat yang berada di Jalan Bilabong, Kampung Cimanggis, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, digegerkan oleh penemuan tubuh pria dengan penuh luka yang tergeletak di pinggir jalan dengan sebuah sepeda motor, pada Minggu 16 Januari 2022 lalu.
Menurut informasi yang didapat dari warga sekitar, pria tersebut tewas akibat diserang dengan senjata tajam oleh begal sepeda motor. Pria tersebut di duga berusaha menyelamatkan satu unit sepeda motor yang dikendarai nya dengan cara melemparkan kunci ke semak – semak yang berada di lokasi.
Menurut seorang warga saksi di lokasi, Baim (34), awalnya pada pukul 03.00 WIB, dia bersama keluarga mendengar suara seperti benda jatuh. Tak lama kemudian terdengar suara teriakan seseorang minta tolong dan meneriaki maling.
“Jadi sekitar jam tiga lewat kami keluarga mendengar suara seperti barang jatuh. Enggak lama ada yang teriak maling. Saya keluar dari rumah. Saya lihat orang itu sudah penuh luka, karena kondisi jalan gelap saya sama keluarga tidak mendekati,” kata Baim.
Mendengar teriakan itu, membuat warga sekitar lokasi keluar rumah. Warga pun memanggil petugas keamanan di lokasi perumahan dan langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat.
“Akhirnya saat itu semua warga keluar dan minta pertolongan dan memanggil sekuriti,” katanya.
Baim mengatakan, saat sekarat korban sempat menceritakan kepada warga bahwa dirinya hendak dibegal. Karena berusaha menghindari begal, korban melemparkan kunci ke semak-semak.
“Tadi korban sempat bilang katanya dia dibegal. Korban sempat lempar kunci ke semak-semak supaya motornya enggak diambil oleh pelaku begal,” kata Baim.
Baim menuturkan, warga membawa korban ke rumah sakit. Namun sekitar pukul 07.00 WIB warga yang mengantar mengatakan, bahwa korban meninggal dunia akibat kehabisan darah. Sementara itu, dari identitas yang diperoleh warga di lokasi, korban bernama Aif Pirmansyah (34) warga Kampung Nanggela, Desa Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
Kepala Kepolisian Sektor Bojonggede, Polresta Depok, Polda Metrojaya, AKP Dwi Susanto mengatakan kasus ini tengah ditangani pihak kepolisian.
“Ya jadi sudah kita tangani. Memang itu (dibegal). Dan saat ini kita lidik nanti nya,” kata AKP Dwi Susanto saat dikonfirmasi.
Dwi mengatakan, polisi saat ini masih menyelidiki penyebab kematian pria tersebut. Namun saat dievakuasi korban sudah meninggal dunia..
“Saat dievakuasi memang sudah dalam keadaan meninggal. Kita belum mengetahui penyebabnya. Masih lidik.” pungkasnya.
Pewarta : Boim / Fahry
