Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Pembangunan betonisasi jalan lingkungan kampung kompa dua rt 02 rw 01 Desa ciomas kecamatan Tenjo kabupaten Bogor. Untuk meningkatkan insfrastruktur serta mendongkrak ekonomi daerah yang di sambut baik oleh warga masyarakat sekitar.
Namun sangat di sayangkan pembangunan insfrastruktur yang sedang berjalan di Desa tersebut. Selama pengerjaan tidak terpampangnya papan kegiatan proyek anggaran sampai saat ini.
Dalam pengerjaan betonisasi jalan lingkungan tidak ada arahan dari tim pelaksana kerja TPK dikarenakan ketua TPK maupun anggota sedang tidak ada di tempat. Yang ada di lokasi hanya pekerja pengerjaan beton. Artinya tidak ada arahan dari ketua TPK ataupun gambar RAB yang terlihat dari juklas juknis nya. Akan mengakibatkan pembangunan menjadi tidak maksimal. Ditambah lagi tidak ada papan anggaran yang seharusnya sebelum pengerjaan kegiatan di pasang, untuk keterbukaan publik.
Atas kejadian tersebut, diduga Pembangunan insfrastruktur jalan lingkungan terkesan menutupi, “langgar UU KIP No. 14 Tahun 2008” Tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Di lokasi pengerjaan awak media menanyakan ketua TPK untuk di konfirmasi pengerjaan betonisasi kepada pekerja yang tidak di sebutkan namanya mengatakan “ketua TpK tidak ada, disini pekerja semua, ketuanya pak ujang sukron” ucap salah satu pekerja di lokasi. Senin 20/9/2021.
“Pekerja memberikan no handpon ketua TPK kepada awak media,”
Di lokasi yang sama awak media menanyakan papan proyek, kepada pekerja. Untuk mengetahui sumber agaran pembangunan betonisasi jaling berasal dari mana. “Selama pengerjaan papan proyek tidak ada pak” ucapnya kepada media.
Awak media pun langsung menghubungi ketua TPK melalui aplikasi WhatsApp. Dan ketua TPK mengatakan “untuk keterangan konfirmasi pembangunan jaling langsung saja ke pak sekdes di banar rumahnya” ucapnya via telpon WhatsApp kepada wartawan.
“Keterangan dari ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) mengarah kepada sekertaris desa (sekdes). Melemparkan keterangan awak media,”
Media langsung menyambangi ke kediaman sekdes di kampung banar, setelah di kediamannya oknum sekdes pun tidak ada di tempat melainkan sedang di kantor kecamatan tenjo, kata orang rumah nya, pulang nya malam katanya.
“Pihak media menghubungi oknum sekdes tersebut via WhatsApp dan tidak di angkat seolah tidak mau memberi keterangan untuk kelengkapan publikasi.
Dengan adanya temuan awak media pembangunan betonisasi jalan lingkungan diduga tidak transfaran, memang tidak ada papan anggaran yang terpampang. Sehingga berita ini di tayangkan akan kemana konfirmasi selanjutnya perwakilan TPK di lapangan pun tidak ada di tempat. Seakan enggan di konfirmasi awak media. Dan saling lempar tanggung jawab serta menimbulkan pertanyaan awak media dan masyarakat.
Pewarta : Yat / Tim