DPRD Subang Panggil Kadinkes dan Dirut RSUD Subang. Ini Hasilnya

 

 

SUBANGPenanews.net_Jawa Barat Komisi IV DPRD Subang menggelar rapat tertutup Dinas Kesehatan dan RSUD Subang terkait Kasus Kematian Kurnaesih, pasien Ibu Hamil yang meninggal dunia bersama bayi di dalam kandungannya akibat di tolak pihak RSUD Subang.Jumat (10/3/2023) sore.

Rapat yang digelar tertutup tersebut sudah ditunggu hasilnya oleh belasan wartawan di luar ruangan Bamus.

Usai Rapat tertutup dengan Dinkes dan RSUD Subang, Ketua Komisi IV DPRD Ujang Sumarna, mengatakan
Kita baru selesai bertemu dengan RSUD dan Dinkes Subang membahas kasus Kematian Ibu Hamil.

“Sebenarnya dari awal kejadian kita sudah ambil langkah dan meminta ke Dinkes dan RSUD Subang tolong selesaikan dengan cepat karena ini menyangkut kemanusian,” katanya

Dalam kasus Kematian Kurnaesih tersebut, Sumarna tak mau menilai siapa yang salah dan benar dari kasus ini.

“Kasus ini tak diselesaikan dengan cepat, sehingga sampai saat ini masih terus bergejolak, terkait pemberitaan tersebut,” ucapnya

Namun Alhamdulillah, Kata Sumarna, hari ini pihak Pemkab Subang, Dinkes dan RSUD Subang sudah bisa menyelesaikan kasus ini.

“Hari ini Bupati Subang, Kadinkes, dan Dirut RSUD Subang sudah meminta maaf langsung dan berbelasungkawa ke keluarga Almarhumah Kurnaesih,” ungkapnya

“Saya sudah anggap hari ini, menuju hal yang baik karena kedua belah pihak terkait kematian, karena sudah ada niatan dari bupati Dinkes dan RSUD Subang sudah bersilaturahmi dengan keluarga,” imbuhanya

Setelah ada upaya dan niatan baik dari Bupati, Dinkes dan RSUD Subang, Kasus ini sudah mulai mereda.

” Kasus kematian Kurnaesih ini menjadi sorotan nasional, Alhamdulillah sekarang sudah reda karena dua belah pihak sudah saling memaafkan,” ucapnya

” Intinya sekarang, semua permasalah ini semuanya sudah selesai kedua belah pihak sudah menerima dan saling memaafkan,” imbuhnya

Terkait adanya kekurangan pelayanan khususnya dalam ruangan ICU, sehingga waktu itu pasien tak bisa ditempatkan di ICU dan PONEK yang akhirnya harus dirujuk dan meninggal dunia.

“Saran DPRD kami minta pihak Dinkes dan RSUD kembali memberikan pelatihan SDM kepada nakes dan pegawai RSUD lainnya agar mereka paham, punya hati nurani dalam melayani pasien yang kondisi darurat. Sehingga kejadian yang menimpa Kurnaesih tak terulang kembali diwaktu yang akan datang,” jelasnya

Ditanya soal sanksi, Sumarna menegaskan bahwa DPRD Subang tak bisa memberikan sanksi kepada pihak RSUD.

IMG 20230310 162312 026

“Masalah sanksi itu kewenangan Bupati, dan diharapkan bupati segera mengambil tindakan tegas terkait kasus tersebut dan memperbaiki pelayanan di RSUD Subang agar kasus Kurnaesih tak terulang dikemudian hari,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *