Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Pendidikan sekolah atau sering disebut pendidikan formal kami maksudkan adalah bahwa siswa-siswi yang tinggal berdomisilin rumahnya di wilayah sekolah akan kami berikan semangat jiwa berprestasi, dengan tertanamnya semangat jiwa berprestasi tersebut akan berdampak sangat baik bagi lingkungan, artinya bahwa anak akan membawa pengaruh besar perubahan untuk memajukan lingkungan dalam segala hal yang dilihatnya berpotensi, tentu potensi ini yang akan membawa kepada kemajuan anak tersebut maupun kemajuan bagi lingkungan setempat.
Masih kata Eka, berharap kedepannya agar tertanam semangat tersebut maka kami juga memikirkan bagaimana anak untuk senantiasa bisa fokus tanpa harus memikirkan biaya sekolah, oleh karena itu, ketua yayasan bersama saya dan juga bersama guru-guru serta para tenaga tata usaha bersepakat untuk tidak adanya biaya sekolah baik untuk anak yatim, anak yang tidak mampu bahkan bagi siswa-siswi yang memang dalam kehidupan keluarganya pas-pasan akan kamu gratiskan dan tanpa adanya syarat apapun, dengan maunya melanjutkan sekolah ke jenjang SMP itu merupakan puji syukur alhamdulillah buat kami, artinya anak-anak usia SMP yang berdomisilin rumahnya dekat SMP PGRI Mulyaharja tidak ada yang putus sekolah. jelasnya
Kepala Sekolah SMP PGRI Mulyaharja Eka Kurniaty,SE pigur manajerial seorang pimpinan tertanam dalam dirinya guna kepentingan masyarakat. Mengawali karir sebagai seorang pemimpin diawali menjabat sebagai kepala sekolah pada tahun 2019 yang saya pimpin sampai saat ini, perjuangan saya diberikan tantangan dengan adanya 79 siswa-siswi untuk semua kelas, mulai dari kelas 7- kelas 9 pada tahun 2019. SMP PGRI Mulyaharja beralamat
Jln.pondok bitung gang Ace Rt.001/Rw.01, Desa Sukaharja, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, bernaung di yayasan pembina lembaga pendidikan dasar dan menengah Persatuan Guru republik Indonesia (YPLP-Dikdasmen PGRI) adalah tempat saya bisa mengabdikan diri yang lebih bermanfaat dalam kehidupan ini untuk kepentingan masyarakat khususnya di dunia pendidikan sehingga dengan modal semangat dan berbakti kepada dunia pendidikan, saya bisa membantu mengentaskan tidak adanya yang putus sekolah khususnya di wilayah SMP PGRI Mulyaharja berdomisili saat ini. Saya bersama teman-teman guru beserta staf tata usaha bekerja keras penuh tanggung jawab bersama-sama memberikan pendidikan serta menyediakan pasilitas sebaik-baiknya walau masih serba keterbatasan fisik ruang kelas serta pasilitas agar siswa-siswi berprestasi. “Kata Eka
Dikatakannya Pembiayaan murni di gratiskan bagi siswa-siswi yang sekolah di SMP PGRI Mulyaharja kami berikan penuh ikhlas. Adapun jika ada yang menginginkan memberi materi uang dipersilahkan itupun tentunya dengan ikhlas.
Segala bentuk perhatian dan support baik dari para orang tua murid, instansi pemerintah, pihak swasta maupun dari kemitraan yang kami jalin dengan baik tentunya akan kami terima untuk dipergunakan sebaiknya dalam peningkatan mutu serta kualitas pendidikan lebih baik, dengan ruang kelas yang memadai serta pasilitas lainnya tersedia minat bakat anak dalam belajar bisa ter aplikasikan penuh baik serta bisa berprestasi bagi dirinya.
“Alhamdulillah dengan perjuangan bersama kami semuanya, sampai memiliki prestasi dengan predikat sebagai sekolah penggerak tingkat kabupaten bogor, sebuah prestasi yang buat kami sangatlah baik sebagai motivasi kedepannya agar bisa terus lebih baik,”
Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) Mulyaharja merupakan salah satu sekolah yang saat ini sudah melakukan aktivitasnya setelah melakukan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2022-2023. Ungkap Eka
Menurut kepala sekolah SMP PGRI Mulyaharja Eka Kurniaty, SE untuk tahun ajaran baru sebanyak lebih kurang 90 peserta didik baru sudah menyelesaikan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS), Alhamdulillah saat ini jumlah peserta didik mulai dari kelas 7 – kelas 9 sebanyak 141 siswa-siswi, dengan tenaga pengajar sejumlah 19 orang, dengan lokal sebanyak 7 ruang belajar. Dengan kondisi seperti itu, alhamdulillah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bisa di laksanakan dan berjalan dengan baik serta normal proses belajar mengajarnya setelah hampir 2 tahun tidak bisa tatap muka karena adanya dampak Covid-19 melanda internasional. “Terangnya
“Eka berharap dunia pendidikan walau dalam pembelajaran tatap muka masih belum 100 % di beberapa wilayah semoga bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik, kami pun di SMP PGRI Mulyaharja sama halnya akan selalu melakukan pembelajaran dengan baik, sehingga seluruh program yang bisa tersampaikan kepada siswa-siswi dengan maksimal dengan masih adanya kekurangan dan perlu adanya bantuan dari pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor bahkan dari Pemerintahan setempat karena sarana prasarana yang ada masih banyak yang perlu dilakukan perbaikan, akan kami berikan semua program sekolah kepada siswa-siswi secara keseluruhan sehingga prestasi akademik dan non akademik bisa diraih oleh siswa-siswi. “Ungkapnya
Alumni SMP PGRI Mulyaharja angkatan tahun lulus 2006 Mahpudin puji syukur saya bangga dengan segala kebaikan dan kebijakan sekolah SMP PGRI Mulyaharja mulai dari kepala sekolah, guru-guru serta tenaga TU senantiasa memperhatikan murid-murid nya dalam menerima pembelajaran serta memberikan perhatian yang baik, segala hal tidak ada yang dipersulit oleh pihak sekolah terutama kepala sekolah nya sejak jaman saya sekolah sangat baik sekali dan memperhatikan, saya dalam kesempatan ini mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh guru yang dengan penuh ikhlas serta tulus serta semangat memberikan pembelajaran materi sekolah kepada kami walau dalam keadaan pasilitas yang sangat terbatas.
“Tak lupa saya sampaikan banyak terimakasih kepada kepala sekolah yang senantiasa memberikan kebijaksanaan kemudahan dalam hal administrasi sehingga kami semua bisa melaksanakan pembelajaran dengan baik dan lulus semua tanpa adanya tunggakan apapun. Tak lupa kami sampaikan kepada tenaga Tata Usaha yang senantiasa menyemangati kami agar selalu semangat belajar dan bisa mematuhi segala peraturan yang ada di sekolah serta selalu mengingatkan agar senantiasa memperhatikan administrasi sekolah yang perlu di selesaikan. “Tandasnya.
Tentunya saat sekarang dengan kepala sekolah di pimpin oleh Ibu Eka Kurniaty, SE senantiasa bisa lebih baik dan menjadikan sekolah yang paporit dan di senangi dan bahkan bisa menjadikan sekolah penolong bagi masyarakat sekitar agar tidak ada yang putus sekolah. “harapnya
(Aji/Y2Z)