Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Empat tuntutan yang dibawa oleh Himpunan Mahasiswa Rumpin (HMR) serta warga Kecamatan Rumpin dalam aksi long march ke Kantor Bupati Bogor, pada Kamis (19/6) direspon positif Pemkab Bogor..
Perwakilan dari HMR dan warga diterima Bupati Bogor dan Wakil Bupati Bogor serta Ketua DPRD untuk audiensi. Berdasar info dari HMR, dalam audiensi tersebut Pemkab Bogor berjanji melakukan semua perbaikan.
“Jalan khusus tambang akan diperjuangkan, lampu PJU akan ditambah, jam operasional akan diawasi ketat dan layanan kesehatan akan ditingkatkan,” ungkap Ananda Sugiarto Ketua HMR, Sabtu (21/6/2025).
Dikonfirmasi terkait hasil positif audiens HMR tersebut, Camat Rumpin Icang Aliudin mengaku bangga dan memberi apresiasi atas peran, dukungan dan pengawasan dari mahasiswa dalam pelaksanaan kebijakan.
“Peran mahasiswa dalam memberi saran, dukungan dan pengawasan sangat penting. Terlebih HMR merupakan salah satu bagian representasi dari masyarakat Kecamatan Rumpin. Karena setiap elemen masyarakat punya peran dalam kegiatan pembangunan, ” kata Camat Rumpin Icang Aliudin.
Terkait jam operasional, lanjutnya, Pemcam Rumpin sudah berkoordinasi dengan jajaran Dishub untuk penambahan jumlah petugas di lapangan. Selain itu, pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan kepolisian.
Soal jalur khusus tambang, Camat Icang mengatakan bahwa baru kemarin turut mendampingi giat kunjungan Wakil Bupati Bogor ke beberapa titik lokasi yang akan di jadikan jalan khusus angkutan tambang.
“Untuk fasilitas layanan kesehatan, kami juga terus berkoordinasi dengan Dinkes agar pelayanan kesehatan terus meningkat, baik dari sisi kuantitas sarana prasarana maupun kualitas layanan nya,” jelas Icang.
Sedangkan untuk sarana prasarana PJU, Icang menjelaskan, pasca musibah tragis sudah ada perbaikan dan penambahan titik lampu PJU di ruas jalan Prada Samlawi.
“Kami juga tengah berupaya berkomunikasi dengan pihak BLK dan Perhutani agar bisa dilakukan pemotongan dahan dan ranting yang menjorok ke badan jalan,” tidurnya.
Camat Rumpin Icang Aliudin menjelaslan bahwa semua permasalahan krusial yang ada di wilayah kecamatan tersebut akan dilaporkan secara tertulis kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade).
“Ini sesuai arahan Bapak Bupati Bogor dan Bapak Wakil Bupati Bogor dalam rangka percepatan pembangunan dan penentuan kebijakan prioritas yang dibutuhkan warga masyarakat,” tukas Icang Aliudin.
(BM / FHR)