Filsafat Barat Prediksi Masa Depan Islam

Bandung penanews.net Jawa Barat –

1. Leo Tolstoy (1828-1910)

“Islam akan menguasai dunia suatu saat nanti, sebab ia menggabungkan antara ilmu pengetahuan dan hikmah”

2. Herbert Wells (1846-1946).

“Hingga akhirnya Islam kembali lagi, betapa banyak generasi yang akan merasakan kesengsaraan kemudian suatu waktu nanti dunia seluruhnya akan tunduk pada Islam, pada saat itu kedamaian akan terwujud dan kembali menjadi tenang.”

3. Albert Einstein (1879-1955).

“Saya memahami bahwa kaum muslimin melakukan itu semua dikarenakan kecerdasan dan kesadaran mereka, sesuatu yang tidak mungkin mampu dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Dalam Islam ada kekuatan dan hikmah yang akan membawa kepada kedamaian.”

4. Houston Smith (1919).

“Ada yang Lebih Baik dari pada Keimanan yang Kita Anut Sekarang ini, dialah Islam. Jika kita mau membuka hati dan akal kita itu akan sangat baik bagi kita.”

5. Michael Nostrodamus (1566-1503).

“Islam akan menjadi agama yang berkuasa dan Salah satu kota terkenal di Eropa akan menjadi ibukota negeri Islam.”

6. Bertrand Russell (1872-1970).

“Saya telah membaca tentang Islam dan saya akhirnya tahu bahwa Islamlah agama yang akan menjadi agama seluruh dunia dan semua manusia. Islam akan menyebar di seluruh sudut-sudut Eropa, dan akan datang waktunya Islam menjadi penggerak hakiki dunia ini.”

7. Gustaf Lebon (1841-1931).

“Islam adalah agama satu-satunya yang berbicara tentang perdamaian dan perbaikan serta ajakan kepada orang-orang Nasrani untuk menghargai keimanan yang membawa kebaikan.”

8. Bernard Shaw (1856-1950).

“Suatu hari dunia keseluruhan akan menerima Islam sebagai satu-satunya agama. Seandainya mereka tidak menerima dengan namanya yang sebenarnya, pasti mereka akan meminjam subtansi ajaran Islam. Tapi pasti barat akan menerima Islam suatu hari. Dan Islam adalah satu-satunya agama yang akan memimpin dunia.”

9. Yohan Jits (1749-1832).

“Wajib bagi kita semua menerima Islam cepat atau lambat. Dialah agama yang sebenar-benarnya. Andai saya diajak masuk Islam, saya tidak akan merasakan sebagai sebuah keburukan, bahkan itu saya anggap sebagai sebuah kenyataan.”

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan kita sebagai Seorang Muslim.

Aamiin, aamiin,  aamiin Yaa Rabbal’alamin..


Diterjemahkan oleh Ahsanur Ahmad dari status Dr. Ali Asshallaby (Ahli sejarah dan penulis ensiklopedi sejarah Islam)

— 

Kemenangan umat Islam, telah Allah janjikan dalam Q.S. An-Nuur [24] ayat 55.

Allah SWT berfirman:

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَـيَسْتَخْلِفَـنَّهُمْ فِى الْاَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَـيُبَدِّلَــنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًا ۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـئًــا ۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰ لِكَ فَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

“ALLAH telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kamu yang Beriman dan yang Mengerjakan Kebajikan, bahwa DIA sungguh akan menjadikan Mereka berkuasa di bumi sebagaimana DIA telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh DIA akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah DIA Ridai. Dan DIA benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam Ketakutan menjadi Aman Sentosa. Mereka (tetap) menyembah-KU dengan tidak menyekutukan-KU dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) Kafir setelah (janji) itu, maka Mereka itulah Orang-Orang yang Fasik.”

sumber: Ensiklopedia Islam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *