Fitnah Umat Islam Akhir Zaman

Bandung, penanews.net Jawa Barat- Jika kurun kini ialah kurun Mulkan Jabbariyyah (kurun ‘fitnah/ Syirik’ terbesar sepanjang masa) alias “kurun beraksinya Dajjal” menipu manusia sehingga berguguranlah iman manusia karena tipu daya kebohongannya. Maka siapakah yang dapat melihat tipuannya? Siapakah yang dapat melihat peristiwa bergugurannya iman “orang² Islam” dari agamanya? Yang dengannya orang² Islam “berIslam tanpa Iman”? Sehingga, “Islam tinggal nama, Quran tinggal huruf, serta Masjid tinggal bangunan. Ulamanya makhluq terburuk di kolong langit” Siapa yang bisa melihat jasad tanpa ruh ini? Siapa yang dapat melihat ummat tanpa Iman ini? Sahabat² Nabi SAW pun takkan sanggup menyadari jika “Khawarij” telah keluar dari barisan Nabi, bila Nabi SAW tidak memberi penjelasan langsung kepada mereka. Karena : #ciri_fisik mereka mengecoh “penyaksian lahir” manusia. Nabi SAW, berkata, “Bacaan kalian tak sebanding dengan bacaan mereka. Begitu juga shalat dan shaum kalian. Tapi iman mereka tak akan melewati kerongkongannya. Iman mereka melesat cepat bagaikan anak panah #pergi dari busurnya”. Di hadits lain “barisan Khawarij yang terakhir (yang Syariatnya memukau orang² itu) akan keluar bersama Dajjal di akhir zaman”. Ini peta keimanan yang Nabi SAW sodorkan untuk kita memiliki penyaksian Iman. Maka manusia² akhir zaman yang memiliki penglihatan lahiriah saja. Akan terkecoh drama² lahiriah dan masuk menjadi bagian dari ummat Dajjal seperti GOL. KHAWARIJ akhir zaman. Indikator Syariat tidak mampu menghantarkan kita pada realitas Nya.

Rasulullah SAW telah memperingatkan kita :

يَخْرُجُ قَوْمٌ مِنْ أُمَّتِي يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لَيْسَ قِرَاءُتُكُمْ إِلَى قِرَاءَتِهِمْ بِشَيْءٍ وَلاَ صَلاَتُكُمْ إِلَى صَلاَتِهِمْ بِشَيْءٍ وَلاَ صِيَامُكُمْ إِلَى صِيَامِهِمْ بِشَيْءٍ

“Akan keluar sebuah kaum dari ummatku yang membaca Qur’an, dimana bacaan kalian tidak ada apa²nya jika dibandingkan dengan bacaan mereka, demikian pula shalat kalian tidak ada apa²nya jika dibandingk dengan shlat mereka, juga shaum kalian tak ada apa²nya, dibanding dengan shaum mereka.” (HR. Muslim No 2516)

Perhatikan gimana #hebatnya ibadah mereka, tapi bersamaan dengan itu, Rasul menyatakan mereka ialah #anjing_neraka, seperti di dalam hadits berikut ini :

كِلاَبُ النَّارِ شَرُّ قَتْلًى تَحْتَ أَدِيْمِ السَّمَاءِ خَيْرُ قَتْلَى مَنْ قَتَلُوهُ

“Mereka itu ialah anjing² neraka. seburuk²nya makhluk yang terbunuh di bawah kolong langit, sedang sebaik²nya makhluk yang terbunuh itu adalah yang dibunuh oleh mereka.”

FB IMG 1650292789756

(HR. At-Tirmidzi, no. 3000), dari Abu Umamah Al-Bahili -radhiyallahu’anhu-, dihasankan dalam Al-Misykah, (no. 3554)

Khawarij akan terus berlanjut dalam berbagai bentuknya, sebagaimana telah disinggung dari hadits Abu Barzah, bahwa Rasulullah berkata..

لاَ يَزَالُوْنَ يَخْرُجُوْنَ حَتَّى يَخْرُجَ آخِرَهُمْ

“dan senantiasa mereka akan muncul, hingga munculnya kelompok mereka yang terakhir.” 1)

1) Pada hadits ini terdapat lafazh tambahan sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah (hadits no. 37917); Ahmad (IV/424); Al-Bazzar (IX/294, 305); An-Nasa‘i dalam kitabnya As-Sunanul Kubra (hadits no. 3566), kemudian dalam kitab beliau Al-Mujtaba (hadits no. 4114); Ar-Ruyani (hadits no. 766), yang lafazhnya adalah:

حَتَّى يَخْرُجَ آخِرَهُمْ مَعَ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

“…hingga munculnya kelompok terakhir dari mereka (kaum Khawarij ini) bersama Al-Masih Ad-Dajjal.”

Dalam hadits yang diriwayatkan dari shahabat Ibnu ’Umar bahwa Rasulullah bersabda..

يَنْشَأُ نَشْءٌ يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ كُلَّمَا خَرَجَ قَرْنٌ قُطِعَ –قَالَ ابْنُ عُمَرَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَقُولُ: (( كُلَّمَا خَرَجَ قَرْنٌ قُطِعَ )) أَكْثَرَ مِنْ عِشْرِينَ مَرَّةً –حَتَّى يَخْرُجَ فِي عِرَاضِهِمْ الدَّجَّال

“Akanlah muncul sekelompok pemuda (pandai) yang membaca Qur‘an namun bacaan itu tidak melewati kerongkongannya. Setiap kali muncul sekelompok dari mereka pasti tertumpas.” Ibnu ’Umar berkata: ‘Saya dengar Rasul mengulang² kalimat : “Setiap kali #muncul sekelompok dari mereka pasti tertumpas” lebih dari 20 kali. Lalu Kemudian ia berkata: “Hingga muncul Ad-Dajjal dalam barisan pasukan mereka.”

(HR. Ibnu Majah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *