Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. 1 September 2022. Forum Masyarakat Desa (FMD) Sukamulya meminta pemerintah daerah kabupaten Bogor melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serius menangan dampak pergeseran tanah di kampung Leuwiranji RT 03 RW 02 desa Sukamulya kecamatan Rumpin kabupaten Bogor.
Sebagaimana diketahui, hujan deras pada 29 Agustus 2022 yang memguyur wilayah Rumpin dan sekitarnya memicu pergeseran tanah sehingga terjadi longsor di Desa Sukamulya yang mengakibatkan satu ruas jalan Desa hampir terputus dan beberapa rumah mengalami kerusakan ringan. Hal tersebut sudah di laporkan oleh Pemerintah Desa esa setempat kepada BPBD Kabupaten Bogor dan hari ini (Kamis, 1 September 2022) dilakukan peninjauan langsung.
“Terkait bencana tersebut pemerintah Desa Sukamulya sudah melaporkan kepada BPBD, dan hari ini dilakukan peninjauan langsung”. Tutur Junaedi selaku koordinator FMD yang juga ikut serta dalam peninjauan lokasi.
Meski tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut, Junaedi meminta Pemkab melalui BPBD serius tangani dampak bencana tersebut dan segera melakukan upaya yang diperlukan agar bencana ini tidak terulang dan meluas.
“Harapannya dari peninjaun ini dapat dilakukan penanganan cepat dan tepat, mengingat curah hujan yang tinggi masih sering terjadi, dikhawatirkan longsoran akan semakin meluas jika penanganannya lambat”. Pungkas pemuda yang akrab disapa bang Jun tersebut.
Boim