Hampir Sebulan Kebakaran Lahan Eks TPA Panembong Belum Bisa Dipadamkan 

 

Subang. Penanews.net _ Jawa Barat Kebakaran lahan eks Tempat Pembuangan Akhir Sampah Panembong, Subang, yang sudah berlangsung hampir 1 bulan terus berlangsung dan belum bisa dipadamkan hingga hari ini.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang Udin Jazudin mengatakan kebakaran lahan eks TPA Panembong yang sebelumnya sudah mengecil kembali membesar.

*Semalam api yang membakar sampah kembali membesar, hingga pagi ini belum bisa dipadamkan,”ujar Kalak BPBD Subang, Udin Zajudin (5/9/2023).

Hingga pagi ini, pihak BPBD, Damkar dan TNI-POLRI serta unsur relawan masih terus berusaha memadamkan api.

“3 unit Damkar sudah diturunkan sejak semalam ditambah bantuan mobil air dari Dinsos dan PDAM,” katanya

Menurut Udin Zajudin, Kebakaran itu mulainya sekitar tanggal 7 Agustus lalu sudah hampir sebulan, kita langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak agar dapat memadamkan api di TPA.

“Kebakaran itu membuat kita kewalahan karena meski sudah kita padamkan tetapi ketika ditiupan angin menyala kembali,” ucapnya

“Kami berkerja sama semua pihak, TNI/Polri, Dinas Pemadaman dan lainnya, akan terus berusaha memadamkan api dan terus melakukan pendinginan,” imbuhnya

Udin menjelaskan lahan yang terbakar itu sekitar 3.5 hektar dari jumlah total 6 hektar. Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat selalu menjaga TPA tersebut dengan tidak membuang putung rokok atau benda yang mudah terbakar.

“Sebenarnya lahan yang terbakar tidak terlalu besar ya. Tetapi ini ada kesulitan sendiri, untuk itu saat ini kami melakukan sosialisasi agar masyarakat sadar tidak membuat tindakan yang menimbulkan api,” ucapnya.

Tak hanya itu, Udin juga memastikan meski adanya asap akibat kebakaran tidak sampai menganggu aktivitas masyarakat. Ia mengungkapkan pihaknya terus membagikan masker ke masyarakat meski kebakaran sudah mereda.

IMG 20230904 WA0208

“Kita terus membagikan ribuan masker ke masyarakat agar tetap menjalankan aktivitasnya. Masyarakat diminta sekali lagi untuk selalu waspada terhadap tindakan-tindakan yang menimbulkan api,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *