Di bawah langit kering, bumi merintih,
Kemarau panjang datang tanpa henti,
Tumbuh-tumbuhan layu, air menjadi impian,
Dalam kesunyian, alam meratap pilu.
Padang gersang menggigil tanpa hujan,
Sinar matahari memancar tanpa belas kasihan,
Desir angin tiada beri hembusan sejuk,
Di atas tanah yang penuh dengan kerontokan debu.
Namun di hati manusia tetap ada harapan,
Akan datang waktu pembawa keberkahan,
Bulan-bulan kemarau akan berlalu pergi,
Berganti dengan hujan yang mengalir riang gembira.
Kemarau panjang bukanlah akhir segalanya,
Ia hanyalah ujian dalam perjalanan alam,
Ketabahan dan kesabaran akan membawa,
Kembali hijaunya alam, senyuman alam yang tulus menyampaikan.