Hari Ke 5 Korban Hanyut Di Sungai Ciasem Belum Juga Ditemukan, Kesedihan Yang Mendalam Dirasakan Suami Korban

Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Suami korban Ratna Vitria Ningsih, Wawan Setiawan(25) masih terlihat sedih meratapi nasib yang dialaminya yang harus kehilangan istri tercinta dengan cara tragis terseret arus sungai Ciasem.

Hingga hari ke 5 pencarian korban terseret arus sungai Ciasem saat pulang kerja tersebut, Ratna masih belum ditemukan, sekalipun tim dari Basarnas, BPBD, Damkar, Tagana dan Brimob Polda Jabar terus melakukan pencarian di bantu keluarga dan krabat korban, hingga melakukan penyelaman. Namun masih belum membuahkan hasil.

Wawan Setiawan mengaku, istrinya seorang ibu yang sangat sayang tehadap keluarga dan mau bekerja keras sekalipun harus bekerja di pabrik.

” Dia istri yang sangat sayang terhadap keluarga dan mau bekerja keras membantu ekonomi keluarga walaupun harus bekerja sebagai buruh pabrik,” ujar Wawan Setiawan, disela-sela memantau pencarian, Minggu (16/10/2022) siang.

Menurut Wawan, istrinya bekerja di Pabrik garmen setiap hari pulang pergi menggunakan motor bersama teman-temannya yang sama bekerja sebagai buruh di Pabrik garmen tersebut.

” Istri saya sebelum jam 6 pagi sudah berangkat, dan pulang kerja juga sampai rumah Maghrib melintasi Jalan Dara Curug Agung Kecamatan Segalaherang, kemudian menuju Desa Jambalaer dan Cisampih Kecamatan Dawuan. Jaraknya lumayan sekitar 30km lebih,”katanya

“Semua itu ia lakukan demi membantu ekonomi keluarga,” imbuhnya

Dihari ke 5 pencaharian istrinya, Wawan juga sempat mengumandangkan Adzan di TKP pinggiran tepi Sungai Ciasem.

” Mengumandangkan Adzan ini saya lakukan untuk istri, yang hingga saat ini belum diketemukan, selain itu doa bersama juga sudah dilakukan di TKP oleh keluarga korban dan krabat juga tak lain untuk mendoakan istri saya agar bisa segera diketemukan oleh tim SAR,” ucapnya

Wawan juga mengaku, beberapa hari sebelum terseret arus, istri nya sempat ingin membeli baju di salah satu toko online.

” Kemarin sehari pasca istri saya terseret arus sungai Ciasem, saya menerima paket berisi baju yang dibeli oleh istri saya,” katanya

Wawan pun mengaku kaget, baju yang ia pesan ternyata bukan baju buat dia sendiri tapi baju buat saya.

” Ternyata baju yang ia ingin beli tersebut baju Kameja hitam buat saya. Dan bajunya ini yang saya pakai sekarang,” katanya

Wawan Setiawan, mengaku iklas atas peristiwa yang menimpa istrinya sekalipun istrinya sampai saat ini masih belum ditemukan pasca terseret arus sungai Ciasem.

” InsyaAllah saya selaku suami dan keluarga sudah iklas menerima nasib yang dialami oleh istri saya. Saya yakin ini sudah kehendak yang kuasa dan takdir dari istri saya,” ucapnya

Wawan berharap, istri tercintanya yang terseret arus sungai Ciasem bisa secepatnya ditemukan.

” Harapan saya cuma satu, mudah-mudahan istri saya bisa secepatnya ditemukan oleh Basarnas dan Tim SAR gabungan yang sudah 5 hari ini melakukan pencarian disepanjang sungai Ciasem dan Bendungan Leuwinangka tapi belum membuahkan hasil. Mudah-mudahan pencarian besok Senin atau lusa istri saya bisa ditemukan,” ujarnya

Sementara itu, ibu korban Oom(54) juga terlihat terus meratapi kesedihan atas nasib yang dialami anaknya yang terseret arus hingga hari ke lima masih belum diketemukan.

“Ratna itu anak baik dari kecil hingga sekarang rajin bekerja untuk membantu ekonomi keluarga,” ujarnya

Oom mengaku tak punya pirasat apapun akan kehilangan anaknya, dengan cara tragis harus terseret arus sungai Ciasem saat pulang kerja.

” Sama sekali tak ada pirasat apapun atas kejadian yang menimpa anak saya Ratna Vitria Ningsih,” ucapnya

Oom berharap, anak saya Ratna bisa segera di ketemukan oleh Tim SAR yang sudah melakukan pencarian selama 5 hari ini.

” Harapannya ini, Ratna anak saya bisa segera diketemukan oleh tim SAR secepatnya,” ungkapnya

Oom atas nama keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu melakukan pencarian korban selama 5 hari ini

” Terima kasih buat Basarnas, BPBD, Tagana, Damkar, Pepeling, MAP, Brimob Polda Jabar dan TNI-POLRI serta seluruh pihak yang sudah ikut membantu pencarian anak saya,” ucapnya

“Terima kasih juga buat pak Bupati Subang H.Ruhimat yang sudah memberikan dukungan moril dan mendoakan anak saya dan keluarga saya,” imbuhnya

Sementara itu Bupati Subang H.Ruhimat juga turut Prihatin atas musibah yang dialami oleh keluarga korban Ratna Vitria Ningsih. Bupati Subang yang biasa disapa Kang Jimat tersebut mendatangi keluarga korban di dusun Ciherang RT 02/01 Desa Leles Kecamatan Segalaherang Kabupaten Subang. Minggu (16/10/2022)

Kedatangan bupati Subang ke kediaman korban langsung disambut oleh suami korban Wawan Setiawan. Bupati pun langsung memeluk Wawan. Wawan pun langsung menangis diperlukan Bupati Subang.

Dalam kunjungannya tersebut, selain turut ikut prihatin atas musibah yang dialami oleh keluarga korban. Bupati juga menyerahkan bantuan bagi keluarga korban hanyut di Sungai Ciasem.

“Saya datang ke sini untuk mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Kami dari Pemerintah Kabupaten Subang memberikan tali asih, semoga dapat membantu keluarga yang ada,” ujar Ruhimat.

Menurutnya, bantuan dan kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Subang kepada keluarga korban.

“Walaupun bantuan ini tidak dapat mengobati luka kelurga yang ditinggalkan, minimal bisa meringankan beban keluarga ditinggalkan,” katanya

Ruhimat juga atas nama pemerintah dan keluarga mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang dialami oleh neng Ratna Vitria Ningsih.

” Semoga korban bisa segera di temukan, korban merupakan pejuang keluarga, walaupun jauh dan beresiko tinggi hingga harus mengalami nasib seperti sekarang. Namun Ratna rela bekerja demi membantu ekonomi kelurga,”ungkapnya

Setelah mengunjungi kediaman korban, Bupati Subang H.Ruhimat langsung ikut memantau melakukan pencarian korban bersama tim SAR gabungan.

Seperti diketahui, Ratna Vitria Ningsih, ibu muda memiliki 1 anak tersebut, setiap hari melintasi jalur Desa Curug Agung Kecamatan Segalaherang menuju Kecamatan Dawuan untuk bekerja di Perusahaan Garmen PT.Daenong.

Namun Ratna mengalami nasib nahas pada Rabu (12/10/2022) petang sekitar pukul 17.30 WIB, saat pulang kerja, warga Dusun Ciherang RT 02/01 Desa Leles Kecamatan Segalaherang tersebut harus terbawa derasnya arus sungai Ciasem.

Adapun kronologis kejadian yang menimpa Ratna tersebut terjadi saat korban bersama 4 rekannya menuju arah pulang setelah bekerja, korban nekad melintasi jalan yang terendam banjir luapan air sawah yang bersumber dari Sungai Ciasem.

IMG 20221015 WA0006

Saat itu korban memaksakan diri menerobos jalan yang terendam air luapan sungai Ciasem saat hujan deras berlangsung, begitu korban melintas dengan menuntun motornya korban langsung terpeleset hingga akhirnya terseret arus bersama motornya ke Sungai Ciasem.

Ketiga rekannya berusaha mencoba menolong korban, tetapi korban sudah tidak bisa tertolong dikarenakan arus pada saat itu sangat deras dan langsung hanyut terbawa arus sungai Ciasem yang saat kejadian arus sungai sedang meluap akibat hujan deras.

 

Indri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *