Hari Ke 5 Pencarian Ratna, BASARNAS dan WANADRI Akan Lakukan Penyelaman ke Dasar Sungai Ciasem dan Bendungan Leuwinangka

Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Ratna Vitria Ningsih (25), warga Kampung Ciherang RT.02 RW.01, Desa Leles, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, yang terseret arus sungai Ciasem sejak Rabu(12/10/2022) petang, hingga memasuki hari ke lima pencarian Minggu (16/10/2022) pagi ini, korban masih belum ditemukan.

Di hari ke 5 pencarian, Hari ini Minggu(16/10/2022) Pihak Basarnas dan Tim SAR Gabungan terdiri dari BPBD, Damkar, Wanadri, Pepeling, MAP, dan TNI-POLRI, kembali melanjutkan pencarian dengan cara melakukan penyelaman ke dasar sungai.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Zajudin, mengatakan, Tim Gabungan dari Basarnas dan Wanadri di pencarian ke lima ini akan melakukan penyelaman di TKP bendungan Leuwi Nangka

” Di hari ke 5 pencarian ini, selain terus melakukan penyusuran aliran Sungai Ciasem dan beberapa anak sungai dengan perahu rafting, juga tim Basarnas dan Wanadri akan melakukan penyelaman di sekitaran TKP Sungai Ciasem, sungai Cilamatan dan Bendungan Leuwi Nangka” ujar Udin Zajudin, Minggu (16/10/2022).

Dikatakan Udin, selain penyelaman, beberapa Tim SAR gabungan lainnya akan tetep melakukan pencarian dengan susur sungai Ciasem dan beberapa aliran anak sungai Ciasem.

” Susur sungai tetap akan dilakukan oleh Tim dengan menyusuri sepanjang sungai Ciasem hingga ke muara sungai di Desa Muara Blanakan dan beberapa anak sungai Ciasem,” katanya

Udin meminta dukungan doa dari seluruh warga Subang dan juga pihak keluarga maupun kerabat korban, agar Korban secepatnya di ketemukan.

“Mohon doanya dari seluruh warga Subang dan keluarga serta kerabat korban, agar korban bisa segera ditemukan oleh tim SAR di hari ke 5 pencarian ini,” ucapnya

Hingga hari pencarian ke 4 kemarin, Basarnas dan Tim SAR Gabungan masih belum berhasil menemukan korban, sekalipun upaya maximal sudah dilakukan.

” Pencarian kemarin di hari ke 4 kita Basarnas dan Tim SAR Gabungan masih belum membuahkan hasil, sekalipun upaya maximal sudah dilakukan dengan susur sungai hingga ke muara sungai Ciasem yang berjarak lebih dari 50Km,”katanya

Udin Zajudin, juga mengungkapkan, dalam pencarian korban selama 4 hari terakhir ini, juga terkendala oleh faktor cuaca dan debit air sungai.

” Pencarian selama ini terkendala oleh faktor cuaca, seperti hujan. Kadang pagi-pagi maupun siang atau sore hujan turun hingga menyebabkan debit air sungai naik, sehingga mengganggu tim SAR gabungan dalam mencari korban,” ungkapnya

 

Sementara itu menurut keterangan dari Pedro (40) tim penyelam dari SATPOLDAM mengatakan bahwa dirinya melakukan penyelaman di wilayah yang di curigai korban terseret ke sana, saya melakukan penyelaman ke kedalaman kurang lebih sepuluh meter dan belum membuahkan hasil karena lokasi penyelaman yang cukup dalam, insya allah kami akan mencobanya lagi dan berusaha menemukan korban, mohon doanya kepada semua masyarakat agar kami segera menemukan korban, ” ujarnya

“Sejauh ini baru motor korban yang yang ditemukan tak jauh dari TKP, pada pencarian hari ke 2 Kamis(13/10/2022),” imbuhnya

Seperti diketahui, Ratna Vitria Ningsih, ibu muda yang baru memiliki 1 anak tersebut, setiap hari melintasi jalur Desa Curug Agung Kecamatan Segalaherang menuju Kecamatan Dawuan untuk bekerja di Perusahaan Garmen PT.Daenong.

Namun Ratna mengalami nasib nahas pada Rabu (12/10/2022) petang sekitar pukul 17.30 WIB, saat pulang kerja, warga Dusun Ciherang RT 02/01 Desa Leles Kecamatan Segalaherang tersebut harus terbawa derasnya arus sungai Ciasem.

Adapun kronologis kejadian yang menimpa Ratna tersebut terjadi saat korban bersama 4 rekannya menuju arah pulang setelah bekerja, korban nekad melintasi jalan yang terendam banjir luapan air sawah yang bersumber dari Sungai Ciasem.

IMG 20221015 WA0040

Saat itu korban memaksakan diri menerobos jalan yang terendam air luapan sungai Ciasem saat hujan deras berlangsung, begitu korban melintas dengan menuntun motornya korban langsung terpeleset hingga akhirnya terseret arus bersama motornya ke Sungai Ciasem.

Ketiga rekannya berusaha mencoba menolong korban, tetapi korban sudah tidak bisa tertolong dikarenakan arus pada saat itu sangat deras dan langsung hanyut terbawa arus sungai Ciasem yang saat kejadian arus sungai sedang meluap akibat hujan deras.

 

Indri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *