HOM STAY NUDRIBANCH MERUPAKAN BANTUAN DARI KEMENDES PDTT
~Penanews.my.id-Raja Ampat, 04 Desember 2020~
Papua. Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi di dampingi istri Zara Murzandina meresmikan bantuan pariwisata terpadu kawasan perdesaan strategis pariwisata berupa enam home stay di kampung Sawinggrai, Distrik Moesmansar, Kabupaten Raja Ampat pada Jumat (4/12/2020).
Selian meresmikan home stay, Budi Arie juga menyerahkan kunci rumah hunian untuk tiga kepala keluarga penerima manfaat yang dianggarkan dari dana desa 2020.
Budi Arie mengatakan, pemberian bantuan berupa home stay diharapkan dapat mendukung pengembangan kawasan pariwisata di Raja Ampat, khususnya di kampung Sawinggrai.
“Ini home stay nudribanch merupakan bantuan dari Kemendes PDTT untuk menggairahkan pariwisata atau desa wisata di kabupaten Raja Ampat khususnya kampung Sawinggrai,” jelasnya.
Baca Juga : https://penanews.my.id/news/1788/jumat-berkah-kapolsek-banyuresmi-berbagi-nasi-box-kepada-lansia-dan-desabilitas/
Home stay nudribanch di bangun di kawasan yang cukup strategis, yaitu di eco wisata mangrove yang memiliki luas wilayah sekitar 15 hektar.
Sebelum meresmikan home stay, Wamendes Budi Arie juga sempat mengunjungi kantor kepala kampung Sawinggrai. Dalam kunjungannya Budi Arie mengapresiasi transparansi dana desa yang ada di desa Sawinggrai.
Menurutnya, salah satu kunci kemajuan desa adalah transparansi dalam penggunaan anggaran. Ia berharap, desa-desa di seluruh Indonesia bisa mencontoh transparansi yang dilakukan oleh pemerintah desa Sawinggrai.
“Selalu ada pengumuman resmi dalam penggunaan dana desa. Karena transparansi adalah kunci kemajuan desa. Dana desa adalah distribusi keadilan untuk masyarakat desa. Desa maju Indonesia maju,” tegas Budi Arie Setiadi.
Sebagai informasi, dalam peresmian ini, Wamendes PDTT Budi Arie juga didampingi anggota komite III DPR RI, Yance Samonsabra, kemudian Direktur Pengembangan Sumber Daya Alam Kawasan Perdesaan Ditjen PKP Kemendes PDTT, Mulyadin Malik, lalu Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ditjen PDT Kemendes PDTT, Yusra, serta Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Provinsi Papua Barat, Lince Idorway.
Penulis : FH