Sampang, penanews.net _ Jatim. Baitul Maal wa At-Tamwil Nuansa Umat ( BMT NU) Jawa Timur cabang Banyuates genap berusia 3 tahun pada 20 Desember 2021.
Diusianya yang ke 3 tahun tersebut, BMT NU sudah melakukan langkah-langkah nyata didalam upaya membantu perekonomian umat dengan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan permodalan untuk berusaha.
Hal itu dirasakan oleh Sulaimah (37) salah satu anggota koperasi yang kesehariannya berprofesi sebagai penjual ayam potong di kecamatan Banyuates kabupaten Sampang.
Sulaimah mengisahkan, bagaimana awalnya dia hampir menutup usahanya lantaran terdampak oleh pandemi dan omsetnya menurun drastis.
Namun, kekhawatirannya itu tidak terjadi setelah dirinya bertemu dengan salah satu tim marketing BMT NU Jawa Timur cabang Banyuates. Sulaimah kemudian ditawari modal agar tetap menekuni usaha yang sudah lima tahun ia jalani.
“Awalnya saya sudah putus asa dan mau nutup (usaha), tapi Alhamdulillah Allah mempertemukan saya dengan mas dari BMT dan saya dikasih modal untuk terus bertahan,” Katanya, Senin (20/12/2021).
Selain Sulaimah, ada juga kegembiraan yang dirasakan oleh Abd. Syakur (42) warga asal Banyuates. Pria yang setiap hari mejadi tukang cukur rambut itu merasa sangat terbantu dengan adanya program Layanan Berbasis Jamaah (Lasisma) dari BMT NU.
Syakur mengatakan, bahwa setelah diberikan modal oleh BMT dirinya dapat membeli mesin cukur yang sudah lama dia inginkan karena kondisinya sudah rusak.
“Setelah diberikan modal oleh BMT tanpa jaminan, saya gunakan untuk beli mesin cukur. Karena sudah rusak mas.” Ucapnya.
Syakur berharap, agar BMT NU terus membantu umat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat lebih-lebih pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar tidak terjebak hutang pada rentenir.
“Semoga BMT terus dapat memberikan bantuan modal kepada pelaku udaha krcil seperti saya biar tidak ngambil uang bunga lebih-lebih dari rentenir,” Tuturnya
Moh. Fikri Haidar selaku kepala BMT NU Jawa Timur Cabang Banyuates mengatakan, bahwa pihaknya sangat bersyukur karena masyarakat turut mendukung atas hadirnya BMT NU di Banyuates.
Lebih lanjut Fikri menjelaskan, bahwa Lasisma sangat baik bagi pelaku UMKM. Sebab, kata dia, selain memberikan modal, para peserta lasisma diberikan edukasi bagaimana cara mengatur keuangan saat berusaha dan sebagainya.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur karena (BMT) bisa diterima oleh masyarakat. Memang, lasisma ini sangat tepat bagi para pelaku UMKM, selain diberikan modal, lasisma juga memberikan edukasi bagi masyarakat bagaimana cara memange keuangan saat menjalankan usahanya.” Tutur Fikri.
Pewarta : YON