IBU TOLAK BAKTIKU
karya: Ishak Rafick
Kuhampiri kakinya
Kuciumi sebagai
Tanda bakti
Tapi jawabnya TIDAK!
Dia beringsut menjauh
Jangan tolak baktiku ibu
Tapi jawabnya TIDAK!
Mengapa ibu?
Mengapa?
Mengapa kau disini?
Kau laki-laki nak
Dalam situasi seperti ini
Tempatmu bukan
Dirumah ini bukan
Di ruang tamu bukan
Di kamarmu bukan
Di mc donald, starbucks bukan
Di bawah pohon jambu
Tapi disana tempat keadilan
Diinjak-injak
Usah menangis atau
Bersembunyi seperti
Perempuan seperti
Si jompo seperti
Si sakit seperti
Anak kecil
Kau laki-laki nak dari
Bangsa petarung
Darah pejuang
Syuhada dan
Ulama mengalir
Dalam tubuhmu
Pangeran Diponegoro
Antasari imambonjol hasanuddin
cut nya’ dien panglima polim cokroaminoto samanhudi
agus salim soekarno hatta muhammad natsir
Muhammad rum
hamka syahrir
tan malaka prawoto
soedirman
Nak
Kmarin 6 tubuh muda seusiamu
Tertembus peluru pagi buta
Di jalan tol arah karawang
Tanpa cctv
Di jalan lama pernah ada
Darah berceceran oleh mitraliur
Kompeni
Sebelum itu 2122 mei 2019
Anak-anak seusiamu dan
Yang lebih muda mati
Ditembak ditendang diinjak injak
Aparat
Jauh sebelum itu
700 lbh petugas kpps
Tewas misterius seperti
Diracun atau
Diserang virus abdi
Negara itu tak
diotopsi
Kau disini
Di ruang tamu
Di kamarmu
Di Bawah pohon jambu
seperti perempuan
Pergilah nak
Jadilah laki laki
Begitu caranya
berbakti pada
Ibu
Selamat Hari Ibu!
IR
PondokKopi, 221220
Dari kumpulan
Puisi Cinta Ishak Rafick