Jakarta penanews.net DKI- Jum’at tanggal 2.12.2022, di masjid At Tin, TMII, Jakarta reuni 212 diisi dengan *Munajat Akbar, mengetuk pintu langit dari umat yang menangis karena selalu difitnah dan di dzalimi oleh para penguasa yg hanya mementingkan perutnya dan kelompoknya sendiri*. Acara ini dipimpin oleh 3 pilar GNPR yakni PA 212, GNPF dan FPI serta di hadiri IB HRS sebagai tamu istimewa, sejumlah presidium GNPR, ulama, mujahid dan mujahiddah dari berbagai daerah yang tergabung dari berbagai ormas seperti dari Jatim, Jateng, Jabar, Banten, Palembang, Lampung dll. Terlihat ada purnawirawan dan para Jawara dari Betawi, Jabar dan Banten ikut menjaga yang sedang bershalawat dan bermunajat.
*Saat shalat tahajud dan dzikir, suasanana sulit diceritakan, umat yang mengadu dengan hati yang terdalam dan khusuk dan mohon bantuan Allah untuk diberikan pemimpin yg takut pada Allah*. *Mohon dibebaskan dari para pemimpin yang dzalim dan serakah*. *Mohon agar umat dilindungi dari orang2 jahat yg merongrong NKRI ini*. Sungguh membuat haru dan meriding bahkan menangis, umat yang terdzalimi ini tidak berdaya ini mengadu dan memohon perlindunganNYA
Pada acara ini tidak lupa mengirim doa kepada para ulama lurus yg telah wafat dan pendiri masjid At Tin yg memberikan fasilitas reuni 212. Pembacaan ayat2 al Qur’an yg menyentuh hati. Para ulama secara bergantian memimpin dzikir dan doa.
*Masjid yg berkapasitas 10.000orang, luber sampai ke halaman luar*, entah berapa jumlahnya. *Mereka semua datang dengan satu tujuan yakni mengadu kepada Allah atas fitnah dan perlakuan jahat penguasa kepada para Ulama dan umat yg tulus mencintai negeri ini*. Acara ini tidak ada yang membiayai, semuanya biaya masing masing
Para tokoh yang bukan ulama yg terlihat a.l Brigjen Purn Purnomo Ketua GBN, Kol. Purn. Sugeng Waras, Ketua FPPI, Rauf Ismail Ketua Garda Apib Nasional, Ahmad Dicky Ketua Barkin, dll.
Shalawat nabi, tibbil qulub (Syifa), asyigil, badar, jibril, nariyah, munjiatdll bergantian dibacakan dan disenandungkan dengan hikmat tapi semangat. Ada 3 jenis Shalawat yakni dari Allah, dari Malaikat dan dari umat Nabi Muhammad SAW.
Shalawat secara bahasa artinya “permohonan kepada Tuhan; doa; doa kepada Allah SWT untuk Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan sahabatnya”. Shalawat adalah wujud keimanan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad Saw sebagai utusan Allah (Rasulullah). Membacakan shalawat juga membangkitkan semangat atau ghirah umat. Shalawat juga memiliki fadilah masing2 sesuai jenisnya.
IB HRS menutup acara munajat ini dengan membacakan doa. HRS pada dasarnya meminta agar umat yang hadir serta panitia menjaga kebersihan dan mengapresiasi Kepolisian di yang memberikan ijin hadir bahkan mengirimkan tim Gegana sebelum acara dimulai. Acara bubar jam 9:30 dengan tertib
Bandung, 2.12.2022
Memet Hakim
Pengamat Sosial