penanews.net _ Diabetes adalah salah satu penyakit yang banyak dialami oleh orang dewasa di seluruh dunia. Penyakit ini timbul karena tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak mampu memanfaatkan insulin secara efektif. Akibatnya, kadar gula darah bisa naik tinggi dan menimbulkan berbagai komplikasi serius.
Selain menggunakan obat-obatan modern, ada alternatif pengobatan diabetes dengan menggunakan obat herbal. Obat herbal ini terbuat dari bahan-bahan alami dan tidak menimbulkan efek samping bagi penderitanya. Berikut beberapa obat herbal yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes:
1. Bitter Melon
Bitter Melon, juga dikenal sebagai pare, telah digunakan sebagai obat herbal untuk pengobatan diabetes selama berabad-abad. Bitter Melon mengandung senyawa yang dapat menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin pada tubuh. Bitter Melon dapat digunakan dengan cara diolah menjadi jus, teh atau sup.
2. Cinnamon
Cinnamon adalah rempah-rempah yang banyak digunakan dalam masakan serta pengobatan herbal. Cinnamon dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin tubuh dan meningkatkan penggunaan gula darah oleh sel-sel tubuh. Hal ini kemudian dapat membantu mengurangi risiko terkena komplikasi diabetes.
3. Gynostemma
Gynostemma adalah tanaman yang sering digunakan dalam pengobatan Cina. Tanaman ini mengandung senyawa yang dapat membantu mengontrol kadar gula darah, serta meningkatkan fungsi hati dan ginjal. Gynostemma dapat dimasak sebagai teh atau diambil kapsul sebagai suplemen.
4. Gymnema Sylvestre
Tanaman ini berasal dari India, dan saat ini telah menyebar ke seluruh dunia sebagai pengobatan alternatif diabetes. Gymnema Sylvestre berkhasiat mengontrol kadar gula darah dan membantu mempertahankan kadar gula darah yang sehat. Tanaman ini dapat diambil dalam bentuk suplemen atau teh.
5. Fenugreek
Fenugreek adalah jenis biji-bijian yang dapat membantu meningkatkan produksi insulin dan menurunkan kadar gula darah. Fenugreek dapat dimasak dalam bentuk sup, teh, atau sebagai bahan utama dalam makanan.
Dalam penggunaan obat herbal, selalu konsultasikan dengan dokter atau pakar herbal untuk mendapatkan pengobatan yang tepat dan aman. Penggunaan obat herbal hanya dapat memberikan manfaat bila dilakukan dengan benar dan sesuai dengan kebutuhan penderita. Oleh karena itu, hindari pengobatan tanpa pengawasan medis yang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang lebih serius bagi penderitanya.