Ini Kronologis Lengkap Terjadinya Cluster Covid 19 Di Jalan Nanas Desa Parung Panjang

penanews.net _ Bogor, Jawa Barat. Dua minggu pasca lebaran, warga Kabupaten Bogor dikagetkan dengan informasi adanya puluhan orang warga yang dinyatakan positif terpapar covid 19, tepatnya di salah satu kawasan perumahan di Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung panjang.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Puskesmas Parungpanjang, dokter Susi Juniar mengungkapkan bahwa, kronologis awal mula terungkapnya kasus penyebaran covid 19 dimulai pada tanggal 11 Mei 2021.

IMG 20210525 WA0058

“Pada tanggal itu, ibu Tk, Ibu Lw, Ibu Rh dan Ibu E, warga Jalan Nanas 17 mengadakan acara buka bersama di luar lingkungan perumahan. Lalu setelah kegiatan itu, empat orang ini jatuh sakit dengan keluhan badan sakit dan agak meriang (demam) disertai batuk dan pilek,” ungkap dr. Susi Juniar, Selasa (25/5/2021).

Selanjutnya, pada tanggal 14 Mei
2021 atau hari kedua lebaran, lanjut Susi, gejala yang dirasakan Ibu Tk semakin bertambah. Lalu suami dari Ibu Tk, langsung membawa istrinya untuk berobat ke RS Mitra Keluarga dan di lakukan tes PCR.

“Dari hasil tes PCR tersebut, ibu Tk, dinyatakan positif terpapar covid 19. Beliau pun langsung dirawat di RS Mitra Keluarga Tangerang dan masih dirawat sampai dengan kronologis ini dibuat,” imbuh dokter Susi Juniar.

News Feed

Sementara Ibu Lw, Ibu Rh dan Ibu E, lanjut Susi Juniar, hanya berobat biasa ke klinik dan tetap beraktifitas seperti biasa dengan warga sekitar dan melakukan halal bihalal dengan warga selama perayaan lebaran.

“Pada tanggal 22 Mei 2021, Ibu Lw, merasakan kesehatannya belum membaik dan mendengar Ibu Tk
Positif Covid-19 dan dirawat di rumah sakit, beliau pun melakukan
pemeriksaan antigen di klinik swasta dan hasilnya positif,” paparnya.

Begitu juga suami ibu Lw, bersama dua orang anaknya, melakukan tes antigen dan hasil tes dinyatakan bahwa ketiganya positif antigen.
Beberapa warga yang merasa kontak dan merasakan gejala, lanjut Susi Juniar, akhirnya berinisiatif melakukan pemeriksaan tes swab antigen dan hasilnya sebanyak 14 orang warga dinyatakan positif swab antigen.

“Lalu pada tanggal 22 Mei 2021, Babinmas Desa Parungpanjang melaporkan kasus ini kepada kami di Puskesmas Parungpanjang. Kami merespon informasi ini dengan melaporkannya ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan Parungpanjang,” bebernya.

Selanjutnya, masih kata Susi Juniar, pihak Puskesmas Parungpanjang melakukan PE kontak tracing dan hasilnya didapati ada 43 orang melakukan kontak erat. Dan pada tanggal 23 Mei 2021, TRC Covid-19 Puskesmas Parungpanjang telah melaksanakan tes swab antigen 43 orang kontak erat tersebut.

Kepala Puskesmas Parungpanjang menambahkan, tes swab tersebut dilakukan di Jalan Nanas, Desa Parungpanjang, dimulai dari jam 10.00 WIB sampai jam 11.30 WIB. Dari hasil tes didapat 5 orang positif swab antigen (termasuk Ibu Rh) dan 38 orang lainnya negatif.

“Dari 38 yang negatif, 8 orang sebagai suspek karena mengalami gejala klinis covid-19 dan tetap di daftarkan untuk Swab PCR. Jadi total kasus menjadi 20 orang positif swab antigen.” Pungkas dokter Susi Juniar.

Sedangkan terkait penanganan pasien kasus kluster covid 19 jalan Nanas Parungpanjang ini, pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) sebagai bagian Satgas Penanaganan Covid 19 Kabupaten Bogor hanya memberikan jawaban singkat.

“Sedang ditangani.” Ucap Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kabupaten Bogor, dr. Dedi Syarif yang dikonfirmasi media terkait hal ini.

IMG 20210525 WA0061

~ Puluhan warga jalan Nanas Desa Parungoanjang terkonfirmasi positif terpapar covid 19 pasca lebaran kemarin. Kasus ini merupakan kluster baru dan terbanyak pasca libur lebaran.

 

Pewarta : Boim / Fahry

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *