Bogor. penanews.net _ Jawa Barat|| Warga dari tiga Desa di Kecamatan Rumpin kembali telah melayangkan surat ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor terkait kondisi jalan yang rusak di wilayah nya.
Melalui surat nomor : 01-04/Srt/FMD/SKM/III/2023, warga Rumpin menyampaikan desakan kepada Dinas PUPR untuk melaksanakan pembangunan ruas jalan Ciparigi Warung Jata serta Malahpar – Dangdang yang kondisinya rusak.
“Dua ruas jalan ini belum tersentuh pembangunan. Padahal jalan ini adalah jalan penghubung 4 Desa Kertajaya, Mekarsari, Sukamulya dan menuju Kabupaten Tangerang. Kondisinya rusak parah,” ungkap Junaedi Adi Putra, Koordinator Forum Masyarakat Desa (FMD).
Sebelumnya, lanjut Jun sapaan akrabnya, berbagai upaya telah ditempuh dari menyampaikan melalui aspirasi Anggota DPRD di Musrenbang Kecamatan, namun belum ada respon dan kepastian kapan jalan itu akan dibangun..
“Karena hal itulah, kami warga tiga Desa Sukamulya, Mekarsari dan Kertajaya, kembali mengirimkan surat desakan kepada DPUPR agar segera melakukan betonisasi di ruas jalan tersebut. Ruas jalan ini sangat penting bagi akses warga terutama bagi mobilitas ekonomi,” pungkas Jun.
Kondisi kerusakan pada sejumlah ruas jalan di wilayah Kecamatan Rumpin ini dipertegas Kepala Desa Sukamulya Ichwan Nur Arifin atau yang akrab disapa Iif. Menurutnya, di Desa Sukamulya juga ada ruas jalan Cicangkal Leuwiranji dan ruas jalan Simpang Asem Legok yang kondisinya rusak parah.
“Kedua jalan ini adalah ruas jalan di gerbang perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tanggerang. Tentu kamu berharap agar segera di perbaiki. Karena semua sudah di usulkan melalui SIPD dan melalui musrenbang, ” cetusnya.
Iif juga berharap agar rencana pembangunan jalan tol khusus tambang segera direalisasikan oleh pemerintah. Karena selama jalan khusus tambang belum di bangun, maka infrastruktur jalan di wilayah Rumpin akan selalu rusak.
“Karena lalu lalang truk angkutan tambang itu, volume tonase isinya tidak sebanding dengan kekuatan tonase badan jalan. Ya jadi cepat rusak lagi,” pungkas nya.