Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Setelah meninjau sekaligus menjanjikan dimulainya pembangunan jalan tol khusus tambang di Cigudeg – Rumpin, satu lagi yang belum ada kabar beritanya adalah janji pembangunan terminal di wilayah Kecamatan Parung.
Ketua DPK KNPI Parung Fikar Khaerul Fahmi mengungkapkan, bahwa janji untuk pembangunan terminal Parung itu pernah disampaikan Ridwan Kamil pada sekitar 2018 saat berkunjung ke wilayah kecamatan tersebut sebelum Pilgub.
“Sejak dulu terminal Parung sudah di usulkan warga masyarakat. Namun sampai saat ini janji dari pemerintah untuk membangun Terminal Parung belum terealisasi,” cetus Fikar Khaerul Fahmi, Senin (01/6/2023).
Adanya usulan (aspirasi) dan desakan masyarakat Parung untuk pembangunan terminal Parung diamini oleh anggota DPRD Kabupaten Bogor asal Dapil VI yaitu Atma. Politisi PKS asal Parung ini mengklaim terus mendesak pemerintah agar merealisasikan rencana tersebut.
“Kami memang terus mendorong serta mengawal tiga aspirasi besar dari warga masyarakat Parung, yaitu pembangunan RSUD, penataan Pasar Parung serta ada nya Terminal Parung,” ujar Atma, politisi asal Desa Waru Kecamatan Parung.
Penelusuran wartawan media ini, lokasi lahan milik Pemda yang direncanakan untuk pembangunan terminal Parung sebenarnya sudah ada. Namun, hingga saat ini hanya baru dipagar beton saja. Beredar kabar, progres lanjutan rencana pembangunan terminal Parung tersebut terkendala pembebasan lahan yang di perlukan untuk akses jalan masuk.
Terkait aset lahan utama lokasi terminal Parung, Kepala BPKAD Kabupaten Bogor Teuku Mulya mengatakan bahwa aset tersebut tercatat sebagai inventarisasi Dishub dan tidak dicatat di BPKAD. “Iya lahannya itu aset milik Pemda, tercatat di inventaris Dishub, bukan di BPKAD,” ucap Teuku Mulya.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Sarana Transportasi Jalan Dishub Kabupaten Bogor, Risnandar menyebut, rencananya pembangunan terminal Parung akan dijadikan terminal tipe B.
“Iya belum ada progres lanjutannya. Tapi rencananya terminal Parung ini akan dijadikan terminal tipe B seperti terminal Leuwiliang dan terminal Cileungsi yang merupakan kewenangan Dishub Provinsi Jawa Barat,” tukasnya.
