Bandung penanews.net Jawa Barat- Pengumuman di Majalah Soeara M.I.A.I. (Majelis Islam A’la Indonesia) pada 15 augustus 1943. Jabatan Penulis Umum Dewan MIAI, Harsono Tjokroaminoto digantikan oleh S. M. Kartosuwiryo.
“Ketika kolonialis Belanda hendak menguasai wilayah Jawa Barat, dan pasukan Siliwangi “hijrah” ke Yogyakarta, sebagai akibat buruk dari Perjanjian Ranville. Siapakah yang berjasa mempertahankan Jawa Barat?
Saat wilayah Jawa Barat terancam, umat Islam berjibaku membelanya. Laskar Hizbullah, Sabilillah di bawah komando SM. Kartosoewirjo bersatu padu dengan rakyat mengusir penjajah Belanda. Sehingga Jawa Barat selamat dan terbebas dari penjajahan Belanda.
Firman Allah Swt: “Dan Allah telah berjanji kepada orang beriman di antara kamu dan beramal shalih bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi…” (Qs. An-Nur [24]: 55)
(Dikutip dari buku Majelis Mujahidin Menuju Indonesia Bersyariah, hal. 176)
Zaman dahulu kami berjuang dengan pemikiran orisinil yang disebar melalui media cetak, sedangkan zaman kini adalah zaman media online. Apakah kalian ikut menuangkan pemikiranmu pada zamanmu? Atau sekadar menyebarkan pemikiran orang lain yang kamupun tak membacanya secara mendalam?
Bangkitlah! Perjuangan tak bisa diraih hanya dengan mengagungkan masa lalu. Hiduplah pada zamanmu dan melangkah ajeg mengantarkan anak-anakmu pada zamannya kelak.
Red: Al fakir Gusman