Jelang Nataru, Kapolres Subang Sidak Pasar, Ada Apa?

Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Pastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2023. Jajaran Polres Subang yang dipimpin langsung oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni, Rabu (7/12/2022) melakukan pengecekan ketersediaan kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Subang dan Pujasera.

Dalam giat tersebut, Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengecek ketersedian beras, minyak goreng, telor, gula dan daging sapi serta daging ayam.

Kepada awak media, Kapolres Subang AKBP Sumarni, mengatakan berdasarkan hasil pantauannya ke kedua pasar tersebut, terdapat sejumlah barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan.

” Jelang Nataru ini, sejumlah kebutuhan pokok mengalami kenaikan mulai dari beras, minyak goreng, cabe, tomat, daging ayam dan telor,” ujar AKBP Sumarni, Rabu(7/12/2022) saat memantau stok kebutuhan pokok di Pasar Pujasera Subang.

Menurut Sumarni, kenaikan harga kebutuhan pokok yang cukup signifikan menjelang Nataru ini adalah telor ayam, tomat dan cabe.

“Telor ayam harganya melonjak dari Rp.26.000 jadi Rp 32.000, kemudian tomat jadi 20.000 dari sebelumnya 14.000 dan Cabe mencapai Rp. 64.000 dari sebelumnya 36.000,” kata Sumarni.

Sementara untuk harga kebutuhan pokok lainnya seperti beras, minyak goreng terigu, gula, kenaikannya masih normal tidak begitu signifikan.

” Beras, minyak goreng, terigu, gula, rata-rata kenaikannya hanya Rp.1.000-2.000 perkilogram,” ucapnya

Sementara untuk stok kebutuhan pokok di Subang, Sumarni, mengungkapkan bahwa stok kebutuhan pokok masih aman hingga pergantian tahun nanti.

” Stok kebutuhan pokok masih melimpah di pasar-pasar sekalipun ada kenaikan. Selain itu daya beli masyarakat juga masih tinggi,” ungkapnya

IMG 20221207 WA0119

Sumarni menegaskan, kenaikan harga menurut para pedagang sudah terjadi sejak pertama kali terjadinya gempa di Cianjur.

” Kenaikan harga juga dipengaruhi karena stok barang kebutuhan pokok banyak dikirim untuk korban gempa, sehingga telat datang ke pasar-pasar di Subang, karena distributor banyak pesanan dari relawan yang membeli barang kebutuhan pokok untuk dikirim ke Cianjur. Selain itu faktor cuaca buruk juga mempengaruhi kenaikan harga kebutuhan pokok,” tegasnya.

 

 

Indri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *