Bogor, penanews.net _ Jawa Barat. Kondisi jembatan Leuwranji yang membentang di atas Sungai Cisadane dan menghubungkan Kecamatan Gunungsindur dan Rumpin kondisinya saat ini banyak kerusakan.
Hal ini membuat sejumlah warga yang biasa melintasi jembatan tersebut mulai khawatir adanya potensi bahaya yang mengancam keselamatan pengguna jalan atau pengemudi kendaraan.
“Saat melintas di atas jembatan apalagi barengan sama truk tambang rasanya seperti di ayun – ayun. Jembatan mulai terasa goyang. Harus segera diperbaiki,” ungkap Heri Junaedi (53) seorang warga Kecamatan Gunungsindur, Sabtu (31/5).
Adanya sejumlah kerusakan di dalam konstruksi Jembatan Leuwranji sudah terkonfirmasi secara jelas di spanduk besar yang dipasang Dinas PUPR yang berisikan tulisan pemberitahuan bahwa “Jembatan Leuwranji Kondisi Rusak”.
Penelusuran langsung redaksi ke lokasi jembatan tersebut, tampak terlihat jelas sejumlah baut pengikat lempengan baja hilang, sehingga ada lempengan baja menganga ke atas dan ada salah satu tiang besi penopang atas yang keropos.
Di bagian bawah jembatan, terlihat jelas pula ada retakan pada palang penahan besi habin di tengah rangkaian kontruksi jembatan tersebut. Hal ini tentu sudah diketahui pihak petugas Dinas PUPR.
Kerusakan yang terjadi pada Jembatan Leuwranji serta adanya kekhawatiran warga masyarakat terutama pengguna kendaraan bermotor tentang potensi ancaman keselamatan, mendapatkan respon dari seorang wakil rakyat.
“Kami berharap Dinas PUPR segera bisa melakukan koordinasi ke lintas sektoral agar ada pencegahan potensi bahaya. Dan segera melakukan perawatan atau perbaikan,” ungkap Egi Gunadhi Wibawa Anggota DPRD Kabupaten Bogor.
Namun, saat redaksi melakukan upaya konfirmasi langsung kepada pihak UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah VIII Parung Dinas PUPR tidak memberi respon atau jawaban apapun.
(Boim / Fahry)