Subang. penanews.net _ Jawa Barat. Cabor Paralayang di ajang Porprov Jabar ke XIV yang dipertandingkan di Bukit Santiong Ciater dan Bukit Nyomot Serangpanjang Kabupaten Subang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Subang.
Masyarakat terlihat antusias menyaksikan para atlit Paralayang terbang diatas langit Bukit Nyomot dan Santiong. Bahkan ratusan warga masyarakat yang menyaksikan para atlit terbang diatas langit Subang tersebut mengabadikannya momen langka tersebut di ponsel masing-masing.
Para atlit Paralayang yang bertanding di ajang Porprov Jabar ke XIV tersebut tak hanya atlet lokal, melainkan ada beberapa atlet Nasional kelas dunia, salah satunya Pangeran Dirgantara Pribaya, Atlit Paralayang berusia 19 tahun asal Sumedang tersebut ikut bertanding di nomor Cross Country Open Distance atau terbang jarak jauh.
Pangeran Dirgantara Pribaya (19) atlet muda berprestasi kebanggaan warga Sumedang tersebut merupakan anak dari Pengurus Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kabupaten Sumedang, sekaligus mantan atlet Paralayang Nasional Aris Pribaya.
Tak jauh berbeda dengan namanya, Pangeran Dirgantara ini, memang cukup handal dalam olahraga kedirgantaraan. Selama tercatat menjadi atlet Paralayang, tentunya sudah banyak sekali prestasi yang ia peroleh, baik itu di tingkat nasional ataupun tingkat internasional.
Bahkan, saat dirinya bergabung dengan Kontingen Jawa Barat, sebagai atlet Cabor Paralayang di ajang PON XX Papua kemarin, Pangeran Dirgantara Pribaya langsung menunjukkan kepiawaiannya dengan memborong 5 medali sekaligus.
“Alhamdulillah, pada PON ke XX Papua tahun lalu, saya menyumbangkan 5 mendali meliputi 1 medali emas pada kelas Beregu Ketepatan Mendarat, dan 1 emas pada kelas Perorangan Lintas Alam, 1 Perunggu pada kelas Beregu Lintas Alam, 1 Perunggu pada kelas Perorangan Ketepatan Mendarat Tandem, dan 1 Perunggu pada kelas Ketepatan Mendarat Beregu,” ujar Pribaya kepada awak media saat ditemui di Bukit Nyomot, Senin(14/11/2022) siang.
Selain itu, Pangeran Dirgantara Pribaya juga mengaku pernah menjadi juara pertama nomor accuracy, ketepatan mendarat kejuaraan dunia paralayang, Sharjah International Paragliding Championship yang digelar 6-8 Februari 2020 di Uni Emirat Arab.
” Insyaallah di ajang Porprov Jabar ke XIV, mudah-mudahan saya mampu memberikan banyak mendali untuk Sumedang daerah kelahiran saya,” katanya
“Targetnya 3 mendali emas, bisa saya berikan untuk Kabupaten Sumedang, dan mohon doanya dari seluruh masyarakat Sumedang semoga bisa mencapai target yang ditetapkan,” imbuhnya
Pangeran Dirgantara Pribaya juga mengaku mengenal dan menyukai olahraga extrem Paralayang diajarkan dari sang ayah yang merupakan atlit Paralayang Nasional.
” Belajar dari ayah sejak kecil, dan Alhamdulillah hasilnya seperti sekarang,” ucapnya
Dikatakan Pribaya, Kategori Paralayang yang disukainya adalah cross country open distance atau nomor paralayang dengan penilaian atlit yang mampu terbang terjauh dari titik start.
“seperti halnya disini di Bukit Nyomot saya start, terbang hingga sejauh mungkin dan yang paling jauh itulah yang jadi pemenang,” katanya.
Ketika ditanya terkait Bukit Nyomot sebagai tempat Paralayang, Pribaya mengaku, Bukit ini cukup menantang dan anginnya juga kencang kita bisa terbang sejauh mungkin.
” Cuma sayang akses ke Bukit Nyomot cukup jauh dan melelahkan, kalau pemandangan cukup ok dan sejuk. Semoga kedepannya akses ke bukit Nyomot bisa diperbaiki oleh Pemkab Subang,” ujarnya
Indri
