Subang. Penanews.net _ Jawa Barat Pasangan suami istri Susi Widiastuti dan Asep warga kampung Sukajadi RT 41/RW 12 Kelurahan Soklat Kecamatan Subang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, memiliki dua anak yang menderita lumpuh otak (Celebral Palsy).
Akhtar(5) dan Alka (11) tahun didiagnosa mengalami lumpuh otak (Celebral Palsy), kondisi keduanya sangat memprihatinkan, membutuhkan uluran tangan dan perhatian dari pemerintah.
Menurut keterangan dari ibu Alka dan Akhtar, Susi Widiastuti bahwa kedua anaknya itu memiliki riwayat sakit sejak lahir
Perempuan yang mempunyai tiga anak ini mengungkapkan kepada awak media Jumat 04/08/2023, kedua anaknya yang menderita lumpuh otak itu tidak bisa melakukan aktivitas apa-apa, hanya tidur terlentang
Susi menjelaskan “anak kami pernah mendapatkan perawatan di rumah sakit, tapi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya sudah tidak bisa mendapatkan perawatan medis dan harus menempuh jalan pengobatan melalui Terapy, mendengar keputusan dari pihak rumah sakit, saya hanya bisa pasrah, dengan keadaan keluarga yang tidak berkecukupan, terus terang kami terbentur biaya, ungkapnya.
Secara bersamaan Suhna ketua RT setempat mengatakan sejauh ini sudah banyak yang mengunjungi ke rumah dua anak tersebut baik dari perorangan, pemerintah, kelurahan maupun komunitas, untuk menjenguk sekaligus memberikan bantuan, namun karena tidak ada perubahan, pihak rumahsakit menyampaikan bahwa kedua anak tersebut tidak bisa disembuhkan lagi secara medis, maka kedua anak tersebut kembali dipulangkan.
“Saya merasa iba melihat keluarga ini, mengurus kedua anaknya dengan segala keterbatasan biaya, mereka mengandalkan bantuan dari orang lain, sayangnya lagi mereka tidak tercatat sebagai penerima manfaat dari pemerintah, dari beberapa tahun ini mereka tetap tidak menerima bantuan sosial, padahal sudah saya daftarkan ke kelurahan, tapi tetap saja tidak masuk sebagai penerima bantuan sosial” jelasnya.
Ditambahkan Suhna harapan saya mudah-mudahan kedepannya bisa diperhatikan dan segera mendapatkan bantuan sosial, apalagi melihat kodisi atap rumah yang mau roboh, dan harus segera diperbaiki,” pungkasnya
