Garut. penanews.net _ Jawa Barat. PAM Bagendit tetap siaga hadapi Natal dan tahun baru 2023, terpantau jajaran Polsek Banyuresmi Polres Garut tetap siaga berjaga-jaga, bertempat di Jln. KH Hasan Arif depan pintu utama Wisata Situ Bagendit, Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Senin, 26 Desember 2022
Menurut Kapolsek Banyuresmi Ajun Komisaris Polisi Cahyadi, SH., selama pengamanan Natal dan tahun baru yang digelar dari mulai tanggal (24-26/12/2022) telah menggelar Rekayasa arus Lalin di Jalur Wisata Situ Bagendit, Alhamdulillah untuk arus lalu lintas normal baik dari arah kota ke Banyuresmi maupun dari arah sebaliknya tidak terjadi kepadatan. Ungkapanya
Kita sudah mengantisipasi arus lalulintas, apabila kendaraan dari arah maleer menuju Bagendit 1 padat, maka kendaraan dari arah maleer di alihkan atau keluar simpang tiga (SP3), bisa menuju Leuwigoong.
Sedangkan kendaraan dari arah lewigoong di luruskan menuju SP3 Bojong pohon palem lanjut maleher atau di belok kanan ke SP3 Cinunuk, kendaraan yang keluar dari bagian 1 dan bagian B2 semua di belok kanankan menuju SP3 Bojong pohon palem.
“Intinya untuk kemacetan Insyaallah pasti teratasi, sehingga diharapkan semua kendaraan dapat mematuhi rambu-rambu lalulintas saat rekayasa lalulintas dilaksanakan” Ujarnya saat menjelang malam.
Selain itu kita dari jajaran Polsek Banyuresmi, telah melakukan pengecekan pasilitas lokasi Wisata Situ Bagendit, sesuai instruksi Bapak Kapolda Jabar dan juga Bapak Kapolres Garut, saat pengunjung masuk Wisata Situ Bagendit, guna mencegah hal hal yang tidak kita inginkan.
Dalam hal ini tadi siang unsur Forkompimcam Kecamatan Banyuresmi, bersama Kepala Dinas Pariwisata berserta jajarannya, Kepala UPT Wisata Situ Bagendit, serta melibatkan stakeholder yang ada, telah mengadakan kerjasama (MoU) yang ditandatangani bersama, untuk menjaga keselamatan semua pengunjung terutama yang mengunakan rakit dan kereta air (angsa). Tandasnya
Dalam hal ini karena Wisata Situ Bagendit merupakan wahana wisata air, maka rakit dan kereta air yang tidak layak digunakan telah diamankan, dan ditertibkan guna menghindari rakit patah atau kereta api (angsa) tengelam.
Selin itu telah dibuat ketentuan kapasitas rakit hanya 8 orang, dan kereta air (angsa) 2 orang, dan semua penumpang diharapkan memakai pelampung air, sekali lagi hati-hati jangan sampai lalai, jangan sampai lengah karena kecelakaan air lebih berbahaya daripada kecelakan di darat. Imbuhnya
Dalam kesempatan ini Kami menghimbau khususnya kepada pengunjung yang masuk wilayah Situ Bagendit, patuhi protokol kesehatan karena Covid-19 itu masih ada, beli tiket yang resmi, bagi orang tua yang membawa anak kecil waspada perhatikan anaknya jangan sampai terjadi kehilangan anak.
Selain itu di himbau juga kepada rekan-rekan pengamen musiman dalam mencari nafkah, silahkan ngamen dengan santun, sopan dan humanis (tidak berbuat premanisme), jangan sampai mengganggu ketertiban pengunjung Wisata Situ Bagendit, agar meraka tetap nyaman dan di harapkan pengunjung dapat kembali lagi ketempat Wisata Situ Bagendit. Pungkasnya
