Kapolsek Gunung Sindur Jelaskan Soal Langkah Penanganan Kasus Air Sumur Warga Yang Diduga Tercemar Bensin

Boim / Fahry

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Dugaan tercemar nya air di belasan sumur milik warga yang ada di RW 5:Kampung Nagrog Desa Pengasinan Kecamatan Gunung Sindur, saat ini masih diselidiki oleh jajaran petugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Gunung Sindur Polres Bogor.

Dihubungi redaksi media ini, Kapolsek Gunung Sindur Polres Bogor, Kompol Budi Santoso SH menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan pengecekan perihal dugaan adanya pencemaran air tersebut dengan melakukan koordinasi kepada sejumlah pihak terkait.

“Kami beberapa hari lalu sudah datang langsung ke lokasi sumur – sumur warga yang diduga airnya tercemar oleh BBM. Kami sudah cek dan data, ada sekitar 12 KK yang terdampak. Namun kami masih terus melakukan pendataan lebih detail lagi,” ungkap Kompol Budi Santoso SH, Jum’at (8/9/2023).

Kapolsek mengatakan, pihaknya juga masih melakukan pendalaman serta memerlukan kajian dari pihak – pihak yang punya kompetensi khusus dalam hal terjadinya dugaan pencemaran itu.

“Namun langkah – langkah awal sudah kami lakukan untuk penanganan kasus ini. Seperti pengecekan lokasi sumur, pengambilan sampel air dan memasang police line di lokasi sumur milik warga tersebut,”‘ paparnya.

Lebih jauh Kompol Budi Santoso juga mengatakan bahwa, untuk sementara ini memang dugaan air sumur warga itu tercemar bahan bakar minyak (BBM) dari salah satu SPBU yang berada tidak jauh dari lokasi pemukiman warga.

“Tapi sekali lagi perlu saya tegaskan bahwa ini masih dilakukan pendalaman, perlu analisa dan kajian dari ahli. Karena kalau memang ada pencemaran air, kan harus jelas. Tercemarnya oleh apa? dari mana sumbernya? Bagaimana terjadinya dan akibat apa? Jadi masih terus kami selidiki,” beber Kapolsek.

Ia juga menegaskan, saat ini pihaknya bersama jajaran Forkopimcam juga sudah melakukan langkah solutif agar warga yang kesulitan air bersih itu bisa segera mendapatkan pasokan air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Hari ini sudah mulai dilakukan kegiatan penyaluran air bersih untuk warga yang terdampak dugaan pencemaran itu. Dan kami terus berkoordinasi dengan semua pihak agar masalah warga ini bisa dapat segera terselesaikan,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *