Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Kapten Inf Mulyadi Danramil 0621-19/Rumpin menghadiri acara pelantikan calon Pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Gedung PGRI, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara yang berlangsung pada tanggal 3 Nopember 2024 tersebut merupakan bagian dari upaya persiapan menghadapi Pemilu mendatang, guna memastikan pengawasan di TPS dapat berjalan dengan efektif dan transparan.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Rumpin, Intan Nurcahya, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Intan menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme para pengawas TPS dalam melaksanakan tugas mereka. “Para pengawas TPS harus menjaga netralitas dan menjunjung tinggi integritas demi kelancaran proses demokrasi yang adil,” ujarnya.
Selain itu, hadir pula Komisioner Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rumpin, Jamaludin, yang memberikan dukungan moril kepada para calon pengawas. Jamaludin berharap pengawas TPS mampu menjalankan amanat dengan baik sehingga proses pemilu berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Dalam acara tersebut, Kapten Inf Mulyadi menyampaikan komitmen TNI dalam menjaga keamanan dan kondusivitas selama pelaksanaan pemilu. “TNI siap mendukung penuh demi terciptanya suasana aman dan kondusif di Kecamatan Rumpin. Kami berharap peran aktif semua pihak dalam menjaga kelancaran pemilu,” kata Kapten Mulyadi.
Suasana acara pelantikan berlangsung khidmat dan tertib. Para calon pengawas TPS mengikuti rangkaian acara dengan serius, memperlihatkan kesungguhan dalam menjalankan peran mereka sebagai pengawas yang bertanggung jawab.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu tokoh masyarakat setempat, sebagai simbol harapan untuk kesuksesan dan kelancaran Pemilu mendatang. Para tamu undangan dan calon pengawas tampak antusias dan termotivasi setelah mengikuti acara pelantikan ini.
Pelantikan pengawas TPS di Kecamatan Rumpin ini menandai salah satu tahap penting dalam mempersiapkan Pemilu yang transparan dan berintegritas, di mana peran pengawas TPS diharapkan mampu menjadi penjaga netralitas dalam pelaksanaan pemungutan suara.