Kasus Pembunuhan Bapak Oleh Menantu Di Parung : Korban Sopir Angkot Parung – Ciputat

Jurnalis : Boim / Fahry

Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Warga di Kecamatan Parung, dihebohkan dengan kabar adanya kasus pembunuhan bapak oleh anak tirinya. Kabar itu sontak ramai jadi perbincangan warga.

Dari keterangan yang dikumpulkan wartawan, kasus pembunuhan itu terjadi di Gang Fajar 2, RT 06 RW 04, Desa Waru Jaya, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor, sekitar pukul 04.30 WIB, pada hari Jumat, 9 Juni 2023.

Awak media ini telah berusaha untuk melakukan konfirmasi guna mendapatkan keterangan soal kasus ini ke jajaran Polsek Parung. Tapi hingga berita ini dibuat, belum ada jawaban pihak kepolisian.

Awak media berusaha menelusuri dan mencari keterangan di sekitar lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Namun tidak ada warga yang berani memberi keterangan.

Selanjutnya, wartawan menemui Ketua RT setempat Muhammad Ali (52). Dikonfirmasi terkait adanya kejadian tersebut, Ketua RT inipun mengiyakan dan sedikit memberi informasi yang diketahui nya.

“Korban berinisial M, keseharian nya narik angkot Parung – Ciputat. Korban biasanya berangkat pagi dan pulangnya malem. Jadi korban ini memang jarang bersosialisasi dengar warga sekitar,” tuturnya.

Ketua RT yang akrab disapa Ali ini melanjutkan, korban dan pelaku statusnya mertua dan menantu. Keduanya juga punya pekerjaan yang sama yaitu sopir.

“Pelaku inisial T ini sopir online dan dia merupakan menantu tiri dari korban,” terang Muhamad Ali.

Terkait kejadian awal mula kasus pembunuhan itu sendiri, Ketua RT mengaku tidak tau persis. Namun, kabarnya bahwa antara korban dan pelaku memang beberapa minggu terakhir ini sudah tidak akur.

“Kalau kronologinya saya nggak begitu hapal, cuma kalau menurut pengakuan dari pelaku, katanya sudah beberapa minggu ini tidak saling nanya atau nggak akur lah. Mungkin kejadian ini karena si pelaku melampiaskan kekesalan nya terhadap korban,” ucapnya.

Ketua RT juga menjelaskan bahwa baru mengetahui adanya kasus ini setelah ada warga yang datang ke rumahnya sekaligus melaporkan adanya kejadian tersebut.

“Saat itu saya baru selesai sholat subuh, lalu ada warga melaporkan kejadian tersebut dan meminta saya untuk segera datang ke lokasi kejadian itu,” ujar Ali.

Setiba di lokasi, lanjutnya, sudah ada beberapa orang warga yang datang. Dirinya langsung inisiatif melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polsek Parung.

“Ya saya kan Ketua RT disini, jadi langsung menghubungi polisi agar tidak terjadi hal – hal yang tidak di inginkan. Tak berselang lama polisi datang dan langsung ditangani,” tukasnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *