Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Tumpukan sampah liar terlihat berceceran di jalan Mad Nur penghubung Kemang dan Ciseeng. Bahkan, solokan air (drainase) di pinggir jalan tersebut tampak sudah tertutup.
“Iya beberapa waktu lalu saya lihat sudah dibersihkan, namun saat ini sudah mulai menumpuk kembali. Basah dan menebar bau busuk. itu sampah liar yang sengaja dibuang orang tidak bertanggung jawab,” ungkap Agus (35) seorang warga di sekitar lokasi, Senin (24/10/2022).
Saat dikonfirmasi terkait penanganan masalah sampah liar di area kerja yang dipimpinnya, Asep Sihabudin Kepala UPT Pengangkatan Sampah (PS) wilayah V Parung mengungkapkan, pihaknya terus bekerja secara rutin dan memaksimalkan semua sarana dan tenaga yang dimiliki.
“Setiap hari puluhan ton sampah liar rutin diangkut petugas dari sejumlah titik. Tapi kesadaran terhadap masalah kebersihan lingkungan masih sangat lemah,” ungkap Asep Sihabudin.
Ia menjelaskan, setiap hari ada sebanyak 23 armada truk pengangkut sampah dan ratusan petugas kebersihan yang rutin bekerja mengangkut sampah retribusi maupun sampah liar.
Ia menegaskan, penanganan sampah liar memang butuh kerjasama semua pihak serta adanya kesadaran dari masyarakat untuk ikut bersama sama aktif menjaga kebersihan lingkungan di wilayah nya.
“Kami sudah lakukan kerjasama dengan semua pihak, seperti Kecamatan, Desa, Pengelola Pasar dan lainnya. Termasuk melaksanakan operasi penertiban bagi pelaku pembuang sampah liar pada tiap titik rawan sampah liar,” tukasnya.
Boim / Fahry
