Jakarta, penanews.net _ Ikatan Penulis dan Jurnalis Indonesia (IPJI) sukses menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-V yang berlangsung pada Senin hingga Selasa, 27–28 Oktober 2025, di Golden Boetiqu Hotel, Jakarta Pusat. Dalam ajang nasional tersebut, Dr. Kun Wardana Abyoto resmi terpilih sebagai Ketua Umum IPJI periode 2025–2030.
Munas V IPJI menjadi momentum penting bagi organisasi yang menaungi para penulis dan jurnalis di seluruh Indonesia untuk memperkuat konsolidasi, memperkuat peran organisasi, dan memperjelas arah gerak IPJI ke depan. Salah satu agenda strategis yang dibahas adalah upaya agar IPJI dapat terdaftar secara resmi di Dewan Pers, guna memperkuat posisi kelembagaan dan profesionalisme jurnalis di bawah naungannya.
Menanggapi hasil Munas tersebut, Sekretaris DPC IPJI Kotabaru, Aswad, menyampaikan ucapan selamat dan harapan besar terhadap kepemimpinan Dr. Kun Wardana Abyoto.
“Saya percaya Dr. Kun Wardana Abyoto bisa memajukan IPJI dengan pengalaman yang dimilikinya. Beliau juga menjanjikan agar IPJI bisa segera terdaftar di Dewan Pers. Ya, kita tinggal menunggu aksi nyata beliau,” ujar Aswad.
Dengan terpilihnya Dr. Kun Wardana Abyoto, diharapkan IPJI mampu semakin solid, mandiri, dan berperan aktif dalam memperjuangkan profesionalisme serta kesejahteraan penulis dan jurnalis di seluruh Indonesia.
Profil Singkat Dr. Kun Wardana Abyoto
Dr. Raden Kun Wardana Abyoto lahir di Jakarta, 11 Agustus 1969. Ia dikenal sebagai sosok cerdas dan inspiratif yang menempuh pendidikan dengan kecepatan luar biasa sejak usia dini. Gelar Insinyur ia raih dari Universitas Trisakti pada usia 18 tahun, menjadikannya salah satu insinyur termuda di Indonesia. Ia kemudian melanjutkan pendidikan Magister Teknik di Universitas Indonesia (UI) dan meraih gelar Doktor Fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1999.
Selain dikenal sebagai akademisi, Dr. Kun juga aktif sebagai dosen tetap di Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) Jakarta, dengan bidang keahlian teknik elektro, robotika, dan sistem cerdas.
Dalam perjalanan kariernya, ia juga terlibat dalam dunia politik dan organisasi. Pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), kemudian bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN), bahkan sempat maju sebagai calon wakil gubernur independen di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Kecerdasannya yang dikenal luas (dengan IQ di atas 150) serta kiprahnya di bidang akademik, teknologi, dan kepemimpinan menjadikannya figur yang dipercaya untuk membawa IPJI menuju era baru yang lebih profesional, inklusif, dan berdaya saing.
(Aswad)





