Penanews.net _ Jawa Barat Warga Kampung Cikadu di Desa Tobongjaya, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, khawatir dengan kondisi jembatan utama yang menghubungkan kampung mereka dengan Kampung Ciawitali.
Jembatan ini merupakan akses utama bagi warga setempat, termasuk para pelajar yang menempuh pendidikan di SD, SMP, dan SMA. Namun, sejak dibangun pada tahun 1983, jembatan ini belum pernah mendapatkan perbaikan signifikan dari pemerintah setempat, rabu (13/11/24).
Saat ini, kondisi jembatan sudah sangat mengkhawatirkan dan dianggap tidak layak pakai, terutama di musim hujan seperti sekarang.
Kondisi fisik jembatan yang terbuat dari lempungan kayu saat ini mulai rapuh dan berlubang membuat warga takut akan risiko terjadinya kecelakaan.
Risiko semakin meningkat karena arus sungai di bawah jembatan bisa deras saat hujan, sehingga dikhawatirkan jembatan ini dapat mengakibatkan kecelakaan serius, terutama bagi anak-anak yang setiap hari melintasinya dalam perjalanan ke sekolah.
Menurut warga sekitar, jembatan ini memiliki peran penting sebagai akses utama, tidak hanya untuk kegiatan sehari-hari tetapi juga sebagai jalur bagi para pelajar menuju sekolah.
Para orang tua merasa cemas akan keselamatan anak-anak mereka yang harus melewati jembatan ini setiap hari.
Mereka khawatir jika tidak segera diperbaiki, jembatan ini bisa saja ambruk sewaktu-waktu.
Warga Kampung Cikadu berharap pihak pemerintah segera merespons dan melakukan perbaikan pada jembatan ini. Sebagai akses penting yang sangat diperlukan, warga mendesak adanya langkah nyata agar keselamatan mereka, terutama para pelajar, terjamin.