Bogor. penanews.net _ Jawa Barat. Mahasiswa KKN 100 Sata Shakti UIN Jakarta melakukan kegiatan berbagi 10 tong sampah kepada warga Desa Pabuaran pada Selasa (16/08/2023). Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah sampah yang sering berserakan di beberapa lokasi yang sering dikunjungi oleh warga.
Dalam kegiatan ini, tim KKN 100 UIN Jakarta mendistribusikan tong sampah ke beberapa tempat yang belum memiliki tempat sampah. Setelah melakukan pengamatan langsung, tim menemukan beberapa titik yang tidak memiliki tempat sampah sehingga menyebabkan sampah yang berserakan. Beberapa lokasi tersebut antara lain lapangan sepak bola, Masjid Al-Kautsar, Musholla Syarif, Masjid Istiqomah, SD Hanjuang, SD Kenanga, dan Danau Ciputih yang menjadi salah satu tempat wisata di desa tersebut.
Selain melakukan pembagian tong sampah, tim KKN 100 juga akan menjalankan pemantauan terhadap penggunaan tong sampah yang telah dibagikan. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa penggunaan tong sampah tersebut telah dimaksimalkan dengan baik. Widhiashafiz, selaku ketua kegiatan pembagian tong sampah, menyatakan bahwa kegiatan ini dimulai oleh pengurus desa yang merasa khawatir dengan banyaknya sampah yang mengganggu di beberapa lokasi. Diharapkan, kegiatan ini akan menjadi solusi untuk membawa perubahan yang baik bagi desa Pabuaran.
Ketua RW 01, sebagai perwakilan warga, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pembagian tong sampah ini. Dia berharap kesadaran warga mengenai pentingnya menjaga kebersihan semakin meningkat demi kepentingan bersama. Desa Pabuaran sendiri telah menjadi kampung moderasi beragama tingkat provinsi Jawa Barat yang dipilih oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Desa ini juga akan dijadikan sebagai desa wisata kerukunan beragama, sehingga menjaga kebersihan desa menjadi faktor penting untuk mencapai target tersebut.
Dengan adanya kegiatan pembagian tong sampah oleh tim KKN 100 UIN Jakarta, diharapkan warga Desa Pabuaran semakin teredukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah dengan baik. Semoga kegiatan ini menjadi contoh bagi desa-desa lainnya untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.